sumedangekspres, KOTA – Calon Bupati Sumedang Nomor Urut 4 Hendrik Kurniawan menegaskan dalam Pilkada semuanya harus berniat untuk fastabiqul khairat. Serta, harus berkomitmen akan berbuat yang terbaik untuk Sumedang kedepan.
Hendrik melanjutkan, perolehan nomor urut 4 sesuai dengan keinginan istri-istri pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang nomor urut 4, dan akhirnya nomor 4 yang didapat.
“Pertama, kami berpikir bahwa nomor 4 adalah simbol dari kemenangan Kabupaten Sumedang. Karena, Pileg 2024 karena angka 4 banyak dicoblos di Sumedang,” kata Hendrik didampingi Luky Johari Soemawilaga, calon Wakil Bupati Sumedang saat memberikan sambutan dalam Rapat Pleno Terbuka Pengambilan dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang, Senin (23/9/2024).
Baca Juga:Dony Bertekad Lanjutkan Pembangunan, Fajar Aldila Siap Dampingi Kaum MilenialEni Sumarni Sebut No Urut 1 Idaman, Permudah Sosialisasi
Kedua, lanjut dia, tentunya pihaknya berharap bahwa nomor 4 adalah simbol keseimbangan. Sumedang perlu keseimbangan.
“Negara saja perlu 4 pilar untuk menyeimbangkan. Ada Pancasila, Kebhinekaan Tinggal Ika, ada NKRI dan ada UUD 1945. Sumedang pun sama, Insya Allah hari ini ada 4 pilar yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan Sumedang. Satu Rakyat Sumedang, Kedua Pemerintah Kabupaten Sumedang, Ketiga Keluarga Besar Keraton Sumedang Larang dan keempat Para Alim Ulama,” paparnya.
Diakui, empat ini harus menjadi simbol untuk Sumedang membangun kedepan, tidak boleh ditinggalkan salah satunya. Karena apabila ditinggalkan salah satunya maka sudah pasti Sumedang akan berjalan dengan tidak seimbang. Tentunya ini akan menjadi sulit untuk mewujudkan kemajuan, kesejahteraan bagi masyarakat Sumedang.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Sumedang Nomor Urut 4 Luky Johari Soemawilaga mengatakan nomor 4 adalah nomor yang baik bagi dirinya dan pasangannya.
“Sesuai dengan istikharah kami nomor 4 adalah keberuntungan kami. Dimana, empat itu adalah penyangga, simbol dari keselarasan, ketangguhan dan kekokohan,” tegasnya.
Dia menggambarkan, seperti yang dilihat bersama bahwa Ketua KPU Sumedang dan jajarannya menandatangani Berita Acara dengan meja empat kaki. Dan, bapak ibu sekalian pun duduk di kursi dengan empat kaki.
“Jadi kalau 1, 2 atau 3 itu tidak akan seimbang, akan lengkot dia. Maka, 4 merupakan nomor yang sakral bagi kami,” jelasnya.
Baca Juga:KPU Sumedang Tetapkan Empat Paslon di Pilkada 2024Pemdes Rancamulya Gelar Sosialisasi dan Bentuk Tim Penyusun RKPDES
Ditegaskan, untuk melanjutkan pembangunan Sumedang tentu perlu ada perubahan, termasuk apa yang disampaikan visi misi oleh Pak Hendrik Kurniawan bahwa Sumedang harus merubah kualitas.