Yudia Ramli: Sumedang Siap Wujudkan Kabupaten Literat Tahun 2035

Yudia Ramli: Sumedang Siap Wujudkan Kabupaten Literat Tahun 2035
Yudia Ramli: Sumedang Siap Wujudkan Kabupaten Literat Tahun 2035
0 Komentar

sumedangekspres – Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli meluncurkan program “Perpustakaan Menuju Sumedang Kabupaten Literat 2035” di Gedung Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Senin (23/9/2024).

“Melalui program (Perpustakaan Menuju Sumedang Literat 2035), kita bertekad untuk meningkatkan minat baca, kemampuan menulis dan pemahaman kritis di selurruh lapisan masyarakat Sumedang,” ujar Pj Bupati Yudia dalam sambutannya.

Dikatakan Yudia Ramli, budaya baca dan literasi merupakan mempunyai efek ganda (multiflier effect ) untuk membuka pintu pengetahuan, kreativitas dan inovasi.

Baca Juga:Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana Motivasi Ratusan Prajurit dan Istri di Lanud Sri Mulyono HerlambangPON XXI 2004: Dr Aqua Dwipayana Sempatkan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Yonmarhanlan I Belawan

“Lliterasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan untuk memahami, menganalisis dan menggunakan informasi secara efektif dalam konteks kehidupan,” ucapnya.

Yudia berharap kegiatan tersebut menjadi pondasi bagi Kabupaten Sumedang dalam mewujudkan Visi Sumedang Literat 2035.

“Sumedang Literat bukanlah sekedar slogan, melainkan sebuah komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan berbudaya literasi,” ucapnya.

Yudia juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, akademisi maupun komunitas, untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mensukseskan program Sumedang Literat 2035.

“Mari jadikan membaca, menulis dan berfikir sebagai bagian dari gaya hidup kita sehari-hari. Dengan begitu kita tidak hanya mencerdaskan diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan Sumedang dan Indonesia secara keseluruhan,” kata Yudia.

Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang Hari Tri Santosa mengungkapkan bahwa Sumedang telah mencanangkan sebagai “City of Knowledge” sehingga pihaknya berupaya bagaimana Sumedang betul-betul menjadi kota pengetahuan.

“Hal ini sesuai dengan amanat undang-undang bahwa perpustakaan sebagi tempat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan masyarakat. Maka kami membuat kolaborasi dengan kegiatan-kegiatan inisiatif yang datang dari dinas kami,” ungkapnya. (red)

0 Komentar