BUMDesma Utama Sejahtera LKD Tingkatkan Perekonomian Warga

UPAYAKAN: Direktur Utama Bumdesma Utama Sejahtera LKD Sumedang Utara Sapari Suntana saat memaparkan progress B
UPAYAKAN: Direktur Utama Bumdesma Utama Sejahtera LKD Sumedang Utara Sapari Suntana didampingi Direktur UPDB Neneng Sri Widiyanti saat memaparkan progress BUMDesma kepada Sumeks, Rabu (25/9).
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Pencapaian BUMDesma Utama Sejahtera LKD Kecamatan Sumedang Utara hingga tahun 2024 telah mencapai 77,2%. Capaian tersebut didukung oleh berbagai usaha produktif, termasuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP).

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BUMDesma Utama Sejahtera LKD Sumedang Utara, Sapari Suntana kepada Sumeks, Rabu (25/9).

Selain itu mengatakan, usaha produktif, BUMDes Sumedang Utara juga menjalankan kegiatan di bidang kredit barang. Beberapa produk yang termasuk dalam usaha kredit tersebut adalah ponsel, barang elektronik, furnitur, peralatan rumah tangga, dan sepeda listrik.

Baca Juga:SMK Bhakti Nusantara Sumedang Dorong Program Unggulan Warga Pasirnanjung Dikejutkan Kasus Uang Palsu, Pelaku Ditangkap Malam-malam

Sapari juga menjelaskan, pencapaian dalam bidang kredit barang baru mencapai 43,2% pada tahun 2024.

“Usaha kredit barang kami mencakup produk seperti ponsel, barang elektronik, furnitur, barang-barang rumah tangga, dan sepeda listrik. Ini adalah fokus pengembangan kami di tahun ini,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, masih banyak masyarakat yang membutuhkan modal untuk mengelola usaha BUMDes. Meski begitu, terdapat beberapa hambatan dalam pengelolaan, seperti kasus penunggakan pembayaran oleh sebagian masyarakat, perilaku nakal, atau penyalahgunaan modal.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya memberikan solusi berupa pinjaman modal kembali dengan syarat pembayaran yang lebih mudah.

“Kami memberikan pinjaman modal kembali kepada mereka yang menunggak, dengan tujuan memudahkan pembayaran dan membantu usaha mereka bangkit kembali,” tambahnya.

Evaluasi dan identifikasi masalah di lapangan, menurutnya, telah dilakukan sejak lama, bahkan sudah berjalan sejak tahun 2001. Namun, ia mengakui masih ada kendala dalam menangani tunggakan dari warga yang sudah meninggal dunia atau pindah tempat.

Untuk menutupi tunggakan dari yang telah meninggal, BUMDesma telah memberlakukan iuran yang dihimpun dari tabungan para pemanfaat, dan skema tersebut telah berjalan selama empat tahun. Suntana juga menegaskan harapannya agar target pencapaian BUMDes Sumedang Utara pada tahun 2024 minimal bisa mencapai 97%.

Baca Juga:SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Implementasikan Kurmer Disdikbud Subang Kampanyekan Pengentasan Anak Tidak Sekolah

“Kami berharap dapat mencapai target ini untuk mendukung masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah, agar ekonomi mereka semakin kuat,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar