“Bagi siswa yang sudah berusia 17 tahun, kami mengajak mereka untuk terlibat aktif, baik dengan datang ke TPS sebagai pemilih maupun dengan mendaftar menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” jelas Ogi.
Lebih jauh, Ogi mengajak para siswa untuk menjadi agen sosialisasi di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar.
“Siswa dapat berperan aktif dengan menyampaikan informasi terkait Pemilu 2024 kepada keluarga mereka, seperti peserta yang ikut serta, jadwal pelaksanaan, serta prosedur Pemilu lainnya,” ujarnya.
Baca Juga:Jangan Asal Pilih, Ini Skincare Korea untuk Usia 40 Tahun ke Atas yang Ampuh Mengatasi Masalah Kulit MatangSMK Ma'arif 2 Sumedang Terapkan Kurikulum Merdeka Sejak 2021, Fokus pada Praktik dan Pengembangan Digitalisasi
Dengan keterlibatan siswa dalam sosialisasi dan pelaksanaan Pemilu, diharapkan proses demokrasi di Indonesia semakin kuat dan partisipasi masyarakat meningkat.
Pada kesempatan sebelumnya, Ogi bersama tim KPU Sumedang juga menghadiri kegiatan serupa di SMK Negeri Situraja.
Dalam acara tersebut, KPU Sumedang memberikan pemahaman yang sama mengenai pentingnya demokrasi dan Pemilu kepada para siswa.
“Kami berkeliling ke berbagai sekolah untuk mensosialisasikan proses demokrasi ini, termasuk di SMK Negeri Situraja,” ungkapnya.
Melalui program sosialisasi ini, KPU Sumedang berupaya memperkuat pemahaman siswa tentang pentingnya demokrasi dan peran serta mereka dalam menjaga keberlangsungan sistem demokrasi di Indonesia.***