Punggok biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis di Kalimantan, Sumatera, dan wilayah Asia Tenggara lainnya.
Sebagai pemburu yang aktif di malam hari, burung hantu punggok memangsa tikus, serangga, dan burung-burung kecil.
Karena mereka hidup di hutan-hutan lebat, jenis burung hantu ini jarang terlihat oleh manusia, meskipun suara panggilan mereka sering terdengar.
Baca Juga:Kontes Burung Berkicau Bergengsi di Sragen 2024: Road to Anniversary KBBC Kedung Banteng Bird ClubBPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Petani dan Buruh Tembakau di Sumedang Didanai DBHCHT
Sayangnya, kerusakan hutan tropis menjadi ancaman utama bagi populasi burung hantu punggok di Indonesia.
6. Burung Hantu Barn Owl
Barn owl atau burung hantu gudang (Tyto alba) adalah jenis burung hantu yang memiliki penyebaran luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Burung ini memiliki penampilan yang menakutkan namun anggun dengan wajah berbentuk hati dan mata hitam besar.
Barn owl sering hidup di sekitar bangunan-bangunan tua, lumbung, dan gua-gua, membuatnya mendapat julukan burung hantu gudang.
Sebagai predator nokturnal, barn owl memiliki peran penting dalam mengendalikan populasi hewan pengerat di sekitar tempat tinggal manusia.
Keunikan lain dari jenis burung hantu ini adalah kemampuannya untuk terbang dengan sangat senyap, memungkinkannya menangkap mangsa tanpa diketahui.
7. Burung Hantu Javanese Scoops Owl
Javanese scoops owl (Otus angelinae) merupakan jenis burung hantu endemik yang hanya ditemukan di pulau Jawa.
Baca Juga:Optimalisasi Infrastruktur Kesehatan di Sumedang dengan DBHCHT 2024Burung Merak Berasal Dari Mana? Ini Dia Keindahan dan Asal Usul Burung Tercantik di Dunia
Burung ini memiliki ukuran yang relatif kecil dengan panjang tubuh sekitar 20 cm, namun memiliki bulu yang indah dengan kombinasi warna coklat dan krem.
Javanese scoops owl dikenal sebagai burung yang sangat lincah dalam berburu mangsa, terutama serangga dan reptil kecil.
Karena keberadaannya yang terbatas di pulau Jawa, jenis burung hantu ini masuk dalam kategori spesies yang dilindungi.
Upaya konservasi dilakukan untuk melestarikan habitat alami burung ini, yang terus terancam oleh deforestasi dan perusakan hutan.
Kesimpulan
Dari beberapa jenis burung hantu yang telah dibahas, kita bisa melihat betapa beragamnya spesies burung hantu yang ada di Indonesia.
Masing-masing jenis burung hantu memiliki ciri khas dan keunikan yang membuat mereka berbeda satu sama lain, baik dari segi penampilan, perilaku, maupun habitatnya.
Sayangnya, banyak jenis burung hantu yang kini terancam punah akibat perusakan habitat dan perburuan liar.