sumedangekspres – Karaton Sumedang Larang Cup ke – 6 kembali menggelar acara lomba seni suara alam burung perkutut di di Lapangan Sindang Taman, RT 04 RW 09, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (29/9).
Acara yang dikolaborasikan bersama Persatuan Penggemar dan Pelestari Seni dan Burung Berkicau Indonesia (P3SI) Kabupaten Sumedang itu, diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat.
“Kami sangat bangga dengan penyelenggaraan Karaton Sumedang Larang Cup ke-6. Ini lebih dari sekadar ajang kompetisi burung berkicau, ini adalah upaya untuk terus melestarikan budaya lokal dan membangun silaturahmi antar-penggemar burung dari berbagai daerah,” tutur Calon Wakil Bupati Sumedang dari jalur perseorangan, Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga di sela-sela acara.
Baca Juga:Fajar Aldila Akan Memperluas Lapagan PekerjaanLanjutka Program Aher, Ahmad Syaikhu Prioritaskan Perbaikan Ruang Kelas dan Kesejahteraan Guru di Jabar
Kompetisi tersebut, kata Luky, menjadi panggung bagi para pecinta burung, untuk menampilkan keindahan suara dan kepiawaian burung peliharaan mereka.
“Tak hanya itu, acara ini juga menjadi wadah bagi peserta untuk berbagi ilmu dan memperkuat jaringan antar-komunitas pecinta burung berkicau,” imbuhnya.
Karaton Sumedang Larang Cup ke-6, sambung Luky, membuktikan bahwa kecintaan terhadap budaya dan alam bisa berjalan beriringan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus memberikan manfaat bagi para penggemar burung, pelestari seni, dan masyarakat luas,” tuturnya.
Syaripudin (34) salah seorang peserta mengaku senang dengan acara lomba seni suara alam burung perkutut yang diselenggarakan Karaton Sumedang Larang itu, pasalnya, dia dapat memamerkan suara burung peliharaannya, di depan ratusan pecinta burung perkutut.
“Kita selalu ikut kontes dalam berbagai ivent dan Alhamdulillah perkutut saya selalu tampil dengan sangat maksimal,” katanya. (red)