sumedangekspres, KOTA – Sebanyak 364 peserta dari jenjang sekolah dasar (SD) mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Sumedang, yang mengusung tema ‘Makalangan dina Palangan Basa Sunda Magelar Karya Mangala Bagja’. Kegiatan dilaksanakan di Asia Plaza Sumedang, baru-baru ini.
Festival dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Dian Sukmara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengembangan pendidikan merdeka, khususnya pada episode ke-17, yang berfokus pada revitalisasi budaya.
“Revitalisasi budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan dan mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung keberhasilan penyelenggaraan pendidikan,” ujarnya.
Baca Juga:Puluhan Bayi Stunting di Cimanggung Dapat Daging dan TelurDede Mulyana Kembali Pimpin Orari Kabupaten Sumedang
Ia juga menekankan, konsep Merdeka Belajar mendorong daerah untuk mengaplikasikan kebijakan yang sesuai dengan konteks lokal, demi mewujudkan sekolah yang diidamkan.
“Melalui revitalisasi budaya dan bahasa daerah, para siswa diberikan kesempatan untuk berkreasi dan berkompetisi, mulai dari jenjang SD hingga SMP. Pada kesempatan ini, kita menyaksikan kepiawaian para siswa SD dari 26 kecamatan dalam ajang seleksi menuju tingkat Provinsi Jawa Barat,” tambahnya.
Festival mempertandingkan berbagai cabang lomba, seperti nembang pupuh, membaca dan menulis aksara Sunda, bobodoran perseorangan, dongeng, mengarang cerita pendek, serta cabang seni lainnya. Total peserta yang berpartisipasi mencapai 164 orang.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, Sumedang dapat mengirimkan wakil-wakil terbaik ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” pungkas Dr. Dian.
Sementara itu, Ketua Panitia Dani Setiawan menyampaikan, Festival Tunas Bahasa Ibu menjadi ajang evaluasi bagi pelajaran bahasa Sunda di jenjang SD.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga, melestarikan, dan mengembangkan bahasa, sastra, aksara, serta seni Sunda,” jelas Dani.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, termasuk Kepala Bidang SD, Ketua PGRI Sumedang, Ketua Dewan Pendidikan Sumedang, serta para pengawas SD dan ketua K3S dari setiap kecamatan. (red)