sumedangekspres – Orang tua perlu mengenali ciri-ciri demam berbahaya pada bayi untuk mendeteksi dan menangani kondisi ini dengan cepat, sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Demam adalah peningkatan suhu tubuh di atas 38°C, yang merupakan reaksi alami saat tubuh melawan infeksi, baik oleh virus maupun bakteri, serta setelah imunisasi. Namun, jika bayi kesulitan melawan infeksi, demam dapat berlanjut dan menjadi lebih berbahaya.
Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi
1. Usia di Bawah 3 Bulan* Segera periksakan jika bayi berusia di bawah 3 bulan mengalami demam, karena bisa menunjukkan kondisi serius.
Baca Juga:Anak Muda dan Nelayan di Karawang Dukung Syaikhu-Ilham Habibie Menang di JabarPohon Tumbang Menutupi Sebagian Badan Jalan Prabu Geusan Ulun Depan Mayasi
2. Penurunan Kesadaran: Jika bayi tampak lemas dan tidak responsif, segera bawa ke dokter.
3. Kejang: Kejang demam perlu diwaspadai. Jika berlangsung lebih dari 5 menit atau terjadi berulang kali, segera cari pertolongan medis.
4. Demam Tinggi (Di Atas 40°C): Demam tinggi harus diperiksakan untuk mengetahui penyebabnya.
5. Demam Berlangsung Lebih dari 5 Hari: Jika demam tidak kunjung reda setelah 5 hari meski sudah diberi obat, periksakan ke dokter.
6. Muntah atau Diare: Gejala ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi, perlu perhatian medis segera.
7. Gejala Dehidrasi: Tanda dehidrasi harus diwaspadai dan memerlukan perawatan cepat.
8. Leher Kaku: Ini bisa menandakan meningitis, yang merupakan kondisi serius.
9. Sesak Napas: Kesulitan bernapas bisa mengindikasikan infeksi pernapasan yang serius.
10. Muncul Ruam Kulit: Ruam disertai demam dan gejala lain perlu dievaluasi oleh dokter.
11. Kulit dan Mata Kekuningan: Perubahan warna ini menunjukkan kemungkinan infeksi atau masalah serius lainnya.
Baca Juga:Tekan Pengangguran, Ahmad Syaikhu Dorong 'Link and Match' Dunia Pendidikan dan Dunia KerjaKaraton Sumedang Larang Cup ke – 6, Menggelar Lomba Seni Suara Alam Burung Perkutut
KesimpulanDemam pada bayi tidak selalu berbahaya, terutama jika mereka tampak aktif dan mau minum. Namun, orang tua harus waspada terhadap ciri-ciri di atas untuk mencegah komplikasi serius. Jika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter.(*)