Pengembangan wisata tak lepas dari upaya desa untuk mengangkat budaya lokal, khususnya budaya Sunda. Dani menegaskan bahwa wisata Desa Pasirnanjung akan selalu menampilkan unsur kesundaan sebagai bentuk identitas lokal.
“Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda harus tetap kami junjung. Di objek wisata ini, selain spot foto yang menarik, kami juga menyediakan saung-saung bernuansa Sunda,” tambahnya.
Setiap ada kegiatan di desa, unsur kesenian Sunda selalu dihadirkan sebagai bagian dari hiburan bagi pengunjung dan masyarakat setempat.
Baca Juga:Eni Sumarni Soroti Masalah Pinjaman dan Judi OnlineJembatan Penghubung Desa Wanajaya dan Wanasari Terancam Ambruk
“Kami ingin menjaga jati diri budaya Sunda di Pasirnanjung. Kesenian lokal akan terus kami tampilkan dalam setiap event di desa ini,” pungkas Dani.
Dengan pengembangan berbagai fasilitas dan pendekatan budaya yang kuat, Desa Pasirnanjung Geulis diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumedang yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. (kos)