sumedangekspres – Sebuah vidio yang menunjukan sekelompok geng motor menyerang seorang pemuda menarik perhatian netizen dan menjadi viral di media sosial.
Diketahui, penyerangan didalam vidio tersebut terjadi di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Laswi. Dari insiden tersebut, korban tak hanya alami luka-luka saja, tapi juga mengalami perampokan.
Berikut fakta dan juga kronologi dari peristiwa nahas itu:
1. Korban Alami Luka Parah
Dalam Vidio yang beredar, korban mengalami luka serius di bagian wajah dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga:Komitmen ASIH untuk Para Buruh: Sejahterakan Buruh, Perusahaan Tak Boleh Lagi Beri Upah di Bawah UMRJimat Dari Beberapa Negara Asia yang Dipercaya Oleh Masyarakat untuk Tolak Bala
Tidak hanya diwajah, mata kiri dan mulut korban juga mengalami luka yang cukup serius yang ia dapatkan setelah ia dipukul menggunakan botol.
Paling parah, korban bahkan sampai diseret dijalan raya dan ponselnya dirampas. Beruntungnya, korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan motor korban juga tidak dirampok.
2. Berlokasi di Perempatan Laswi
Insiden ini berlangsung di perempatan Jalan Laswi, Bandung, pada dini hari Sabtu, 28 September 2024. Korban, yang baru pulang dari Lembang, mengalami mogok motor dan harus meminta bantuan temannya untuk mendorong kendaraannya.
Saat mereka melanjutkan perjalanan, mereka secara tak terduga bertemu dengan sekelompok geng motor yang mulai melakukan provokasi.
Kehadiran geng tersebut menciptakan suasana yang tegang, menambah ketidaknyamanan bagi korban dan temannya.
3. Kronologi Penyerangan
Menurut para saksi yang merupakan warga sekitar, korban bertemu geng motor tersebut di jalan LRE Marthadinata.
Mereka melihat korban tidak menggubris umpatan yang dilontarkan para pelaku dan lebih memilih untuk melanjutkan perjalanan.
Baca Juga:Syaikhu dan Haru Sampaikan Solusi Masalah Transportasi Publik Sambil Ngabubur Bareng Sopir Angkot di AntapaniTips Agar Rumah Tangga Tetap Harmonis Dari Rey Mbayang dan Dinda Hauw
Namun, bukannya berhenti, emosi para pelaku semakin tersulut dan kelompok geng motor itu memutar balik motor mereka dan mulai menyerang korban.
Teman yang berjalan bersama korbanpun memilih untuk melarikan diri karena panik meninggalkan korban yang mulai dikeroyok.
Para saksi mengaku, mereka melihat geng motor itu memukul korban dengan botol sebelum menyeret tubuhnya di jalan raya.
4. Polisi Garcep Tangani Insiden ini
Kepolisian Kota Bandung segera merespons insiden penganiayaan yang terjadi.
Kombes Pol Budi Sartono, Kapolrestabes Bandung, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Batununggal dan Sat Reskrim Polrestabes Bandung untuk menyelidiki kasus ini secara mendalam.