sumedangekspres – Sultan Najamudin Resmi Memimpin DPD RI 2024-2029, Berharap Kolaborasi dengan Pemerintah.
Sultan B. Najamudin terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029.
Pemilihan ini berlangsung melalui pemungutan suara pada Selasa malam, 1 Oktober 2024.
Sultan B. Najamudin berhasil mengalahkan Ketua DPD sebelumnya, AA La Nyalla Mattalliti.
Baca Juga:Ketua Komisi II DPR RI Akui Hubungan Mitra Kerja Paling Akrab dengan Kementerian ATR/BPNGirimukti Prioritaskan Infrastruktur dan Kesehatan
Dalam pemilihan ini, Sultan akan didampingi oleh tiga Wakil Ketua DPD, yaitu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung.
Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DPD dilakukan secara paket.
Sultan Najamudin bersaing dengan La Nyalla yang mengusung Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan.
Dalam pemungutan suara, 151 suara dikeluarkan oleh 152 anggota DPD yang hadir.
Paket Sultan B. Najamudin meraih 95 suara.
Sementara itu, paket La Nyalla memperoleh 56 suara.
Proses pemungutan suara dipimpin oleh Ismeth Abdullah dan Larasati Moriska sebagai pimpinan sementara DPD RI.
Usai dinyatakan terpilih, Sultan Najamudin langsung menghampiri La Nyalla.
Mantan Wakil Gubernur Bengkulu tersebut memeluk La Nyalla sebagai bentuk penghormatan.
La Nyalla pun menyambut hangat pelukan tersebut.
Sultan juga memeluk beberapa anggota DPD lainnya, termasuk Komeng yang merupakan pendukung La Nyalla.
Sebelum pemilihan, suasana sidang sempat memanas dengan sejumlah interupsi.
Bahkan, Sultan Najamudin dan La Nyalla terlibat dalam perdebatan soal tata tertib.
Keduanya nyaris terlibat adu fisik saat situasi semakin memanas.
Beberapa hari sebelum pemilihan, Sultan Najamudin bersama GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung melakukan pertemuan dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Pertemuan tersebut berlangsung selama sekitar dua jam.
Baca Juga:Padasuka Targetkan 80 Persen Partisipasi PemilihDengarkan Keluhan Sopir Angkot, ASIH Berkomitmen Mencari Solusi
Dalam diskusi itu, Sultan Najamudin menjelaskan berbagai gagasan terkait kepemimpinan senator.
Sultan menegaskan bahwa kolaborasi antara DPD dan pemerintah sangat penting untuk memperkuat peran DPD.
Dia percaya bahwa legislasi, anggaran, dan representasi DPD perlu diperkuat melalui kerja sama.
Sultan merasa beruntung karena paketnya mendapatkan kesempatan berdiskusi panjang dengan Prabowo.
Menurut Sultan, diskusi tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat positif.
Prabowo berpesan bahwa senator dan pemerintah harus bersatu untuk membangun Indonesia.
Sultan mengingatkan bahwa lembaga negara harus kuat dan kolaboratif untuk masa depan yang lebih baik.