sumedangekspres – Prosesi pemakaman Marissa Haque dipenuhi dengan kesedihan yang mendalam, terlihat jelas dari tangisan para anggota keluarga, termasuk Ikang Fawzi.
Jenazah Marissa tiba di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, sekitar pukul 15:30 WIB, dan suasana haru langsung menyelimuti tempat tersebut.
Setelah kedatangan jenazah, Ikang Fawzi tampak sangat lemas dan sulit untuk menguatkan diri dalam proses penguburan.
Baca Juga:Vadel Ketar Ketir, Nikita Mirzani Siap Hadirkan 2 Saksi Tambahan Hari Ini!Aktor Legendaris Jackie Chan Jatuh Pingsan Saat Syuting Film Panda Plan, Apa yang Terjadi?
Namun, dengan segenap tenaga, ia akhirnya turun ke liang lahat untuk menguburkan Marissa Haque. Momen emosional ini menjadi sangat berarti, karena Ikang melantunkan adzan dan iqamah untuk terakhir kalinya bagi almarhumah.
Air mata Ikang Fawzi tak henti-hentinya mengalir di samping pusara, mencerminkan duka yang mendalam. Tak hanya dia, anggota keluarga Marissa juga menunjukkan kesedihan yang sama saat jenazah dikebumikan. Soraya Haque, adik dari mendiang, meminta kepada semua yang hadir untuk membuka pintu maaf yang seluas-luasnya, menciptakan suasana saling memaafkan di tengah kesedihan ini.
“Innalillahi wa inna ilahi rojiun, kakak, istri, dan ibu Marissa Grace binti Allen Haque telah berpulang pada hari ini pukul 00:43 WIB,” ungkap Soraya di TPU Tanah Kusir pada Rabu, 2 Oktober 2024. Dia juga meminta doa dari masyarakat agar Marissa beristirahat dengan tenang di sisi-Nya.
Soraya menekankan betapa pentingnya dukungan dan kasih sayang yang diberikan kepada keluarganya.
“Atas nama keluarga Ikang Fawzi, Bella Kiki, dan keluarga besar Haque, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan. Ini sangat berarti agar kakak saya bisa beristirahat dengan tenang,” tuturnya.
Dengan penuh haru, dia mengakhiri pernyataan tersebut dengan ucapan terima kasih dan salam, mengingatkan semua orang akan pentingnya kasih sayang dalam momen sulit ini. Prosesi pemakaman Marissa Haque menjadi pengingat akan nilai kebersamaan dan dukungan dalam menghadapi kehilangan.
Keberanian Ikang Fawzi untuk menguburkan jenazah istrinya, meski dalam keadaan lemah, menunjukkan betapa besar cintanya.
Baca Juga:Terekam CCTV, Seorang Wanita Bawa Kabur Anak Laki-laki Usia 7 tahunAhmad Syaikhu-Ilham Habibie Dekat dan Dengarkan Aspirasi Rakyat Lewat Teras ASIH
Momen-momen ini mengukuhkan betapa sulitnya perpisahan, tetapi juga memperkuat ikatan antar anggota keluarga yang saling mendukung dalam masa-masa sulit.
Kesedihan ini akan selalu terpatri dalam ingatan, tetapi cinta dan kenangan akan Marissa Haque akan terus hidup dalam hati mereka.