sumedangekspres – Sebuah lagu biasa dipakai untuk menghibur atau menjadi obat pelipur lara. Namun, terlepas dari semua itu, dalam beberapa kepercayaan sebuah lagu juga bisa menjadi sesuatu yang diselimuti mistis dan menakutkan.
Sebagai contoh, lagu terkenal dari daerah Sunda yang diyakini bisa memanggil makhluk halus. Ya, apalagi kalau bukan lagu ‘Bangbung Hideung’.
“Bangbung Hideung” adalah sebuah lagu tradisional dari daerah Sunda, Indonesia. Lagu ini terkenal karena liriknya yang sederhana dan melodi yang indah. Biasanya, lagu ini dinyanyikan dalam konteks budaya dan sering diperdengarkan dalam acara-acara tertentu, seperti perayaan atau acara seni.
Baca Juga:Permohonan Maaf dari Andrew Andika kepada Sang Istri Perihal Kasus Narkoba yang MenjeratnyaKabar Duka: Marissa Haque, Istri Ikang Fawzi Telah Berpulang, Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
Namun, seiring berjalanna waktu lagu ini berubah menjadi mistis karena setiap kali dinyanyikan, orang yang mendengar lagu ini akan mengalami kesurupan.
Apa alasan dibaliknya? Mari kita kupas sampai tuntas!
SEJARAH LAGU BANGBUNG HIDEUNG
“Bangbung Hideung” adalah lagu tradisional yang berasal dari daerah Sunda, Indonesia, dan merupakan bagian penting dari warisan budaya musik daerah tersebut. Meskipun banyak lagu tradisional tidak memiliki pencipta yang jelas dan seringkali dikembangkan secara lisan, “Bangbung Hideung” diperkirakan telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Lagu ini menceritakan tentang keindahan alam, khususnya pemandangan di daerah Sunda, dan memiliki makna yang dalam mengenai kehidupan dan kerinduan. “Bangbung” dalam bahasa Sunda berarti “berkumpul” atau “menyatu,” sedangkan “Hideung” berarti “hitam,” yang merujuk pada gunung atau hutan yang menghijau.
Mengenai penciptaan lagu ini, tidak ada catatan resmi yang menyebutkan siapa pencipta aslinya, karena lagu-lagu tradisional sering kali merupakan hasil kolaborasi komunitas dan diwariskan dari generasi ke generasi. “Bangbung Hideung” telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi dan grup musik, termasuk para seniman Sunda terkenal.
Lagu ini juga sering dibawakan dalam pertunjukan seni dan acara budaya, seperti festival, pernikahan, dan acara adat, sehingga menambah kekayaan budaya lokal. Seiring berjalannya waktu, “Bangbung Hideung” telah menjadi simbol identitas budaya Sunda dan sering digunakan sebagai lagu pengantar dalam berbagai kesempatan.
Karena sifatnya yang tradisional, “Bangbung Hideung” mencerminkan nilai-nilai dan estetika masyarakat Sunda, dan terus hidup dalam ingatan kolektif masyarakat melalui berbagai bentuk pertunjukan dan rekaman.