sumedangekspres – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tampaknya sangat serius mempersiapkan timnya menjelang laga penting melawan Persebaya Surabaya. Setelah menjalani jadwal padat di bulan September, ia memutuskan memberikan waktu libur tiga hari kepada para pemain Maung Bandung untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.
Persib baru saja menyelesaikan lima pertandingan intens sepanjang September, termasuk perjalanan ke Tiongkok untuk menghadapi Zhejiang FC dalam laga kedua Grup F AFC Champions League (ACL) 2024/2025, di mana mereka kalah tipis 0-1. Dengan kondisi fisik yang lelah, Hodak merasa penting untuk memberi jeda kepada para pemain agar bisa kembali bugar.
Keputusan ini didukung oleh jeda kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025 yang berhenti sementara karena agenda FIFA matchday pada bulan Oktober. Waktu istirahat ini dianggap penting untuk menyusun strategi sebelum Persib menghadapi laga krusial melawan Persebaya Surabaya pada 18 Oktober 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Baca Juga:Striker Persib Bandung, Dimas Drajad, Menyambut Positif Perombakan di Lini Depan Timnas IndonesiaBerbagai Menu MPASI untuk Bayi Usia Tujuh Bulan
Laga ini sangat vital bagi Persib yang saat ini tertinggal empat poin di belakang Persebaya, yang menduduki puncak klasemen. Hodak menyadari betul pentingnya meraih kemenangan untuk menjaga persaingan di papan atas Liga 1. Dengan waktu persiapan 10 hari, ia berencana memaksimalkan latihan tim dan menyusun strategi yang jitu.
Persebaya Surabaya, yang belum terkalahkan musim ini, bukanlah lawan yang mudah. Namun, Hodak tetap optimis bahwa dengan persiapan matang dan waktu istirahat yang cukup, Persib dapat mematahkan rekor tak terkalahkan Green Force. Ia juga telah mempelajari gaya bermain Persebaya di bawah pelatih Paul Munster, terutama dalam aspek pertahanan yang solid dan serangan balik yang cepat.
Hodak percaya bahwa libur tiga hari ini akan mengembalikan energi dan fokus para pemainnya, terutama para pemain kunci seperti Marc Klok, David da Silva, dan Ciro Alves. Selain mempersiapkan fisik dan taktik, Hodak juga menekankan pentingnya transisi permainan yang cepat antara bertahan dan menyerang, sebagai kunci sukses dalam laga melawan Persebaya.
Dengan dukungan penuh dari Bobotoh di Si Jalak Harupat, Hodak optimis Persib mampu memberikan hasil positif dan memecahkan rekor tak terkalahkan Persebaya. Laga ini bukan hanya sekadar pertarungan di atas lapangan, tetapi juga adu taktik antara dua pelatih berpengalaman, Bojan Hodak dan Paul Munster. Kemenangan ini bisa menjadi momentum penting bagi Persib dalam perjuangan mereka di Liga 1 musim ini.(*)