WJWE Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

OPTIMALKAN: Sekda Sumedang Tuti Ruswati saat menghadiri sosialisasi West Java Women Empowerment (WJWE) di Aula
ISTIMEWA, OPTIMALKAN: Sekda Sumedang Tuti Ruswati saat menghadiri sosialisasi West Java Women Empowerment (WJWE) di Aula Kantor bjb Cabang Sumedang, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Sekda Sumedang Tuti Ruswati menghadiri sosialisasi West Java Women Empowerment (WJWE) yang dilaksanakan di Aula Kantor bjb Cabang Sumedang, baru-baru ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan ekonomi khususnya di kalangan perempuan kepala keluarga.

“Kegiatan ini sangat strategis dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena kita tahu bahwa laju pertumbuhan ekonomi kita, baik itu tingkat nasional, provinsi dan kabupaten, sedang melemah. Oleh karena itu, bagaimana kita membuat suatu inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Tuti.

Tuti menyebutkan, dengan adanya WJWE diharapkan akan membentuk ekosistem, dimana para perempuan bergerak untuk meningkatkan ekonomi skala individu.

Baca Juga:Pelajar di Sumedang Hendak Tawuran Sambil Bawa Narkoba Pemdes Jatimulya Tetapkan RKPDes Tahun 2025

“Mudah-mudahan ini akan membentuk satu ekosistem dimana perempuan-perempuan ini menjadi perempuan tanggguh untuk meningkatkan ekonomi skala individu atau keluarga,” tuturnya.

Ia mengatakan, di kalangan kaum perempuan yang berperan sebagai kepala keluarga tentu sangat diandalkan menjadi tulang punggung keluarganya.

“Dengan pemberdayaan kaum perempuan, ekonomi bisa meningkat dan pengangguran bisa diturunkan. Tentunya kegiatan ini perlu didukung oleh seluruh stakeholder,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti yang turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, WJWE merupakan suatu program yang kolaboratif untuk peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan.

“Kita akan melatih perempuan-perempuan di desa/kelurahan di seluruh Jawa Barat dengan pelatihan vokasi, diantaranya memasak, menjahit, IT, e-Commerce agriculture dan beauty class,” tuturnya.

Siska menjelaskan, setelah dilatih para peserta nantinya akan mendapatkan permodalan KUR Super Mikro melalui Bank bjb.

“Lalu kita juga buka akses pasarnya dengan pasar digital maupun pasar konvensional. Ada juga penguatan peran camat di kewilayahan untuk memantau dan membantu hasil-hasil produk dari perempuan-perempuan ini bisa menjadi support system untuk kegiatan-kegiatan di Pemda Sumedang mulai dari kecamatan sampai ke desa,” terangnya.

Baca Juga:HUT TNI Ke-79, Dandim Ziarah ke Makam Pahlawan CimayorFajar Aldila Punya Program Revitalisasi Pasar

Siska berharap program tersebut bisa berhasil karena menurutnya untuk sekolah perempuan di Kabupaten Sumedang sudah maju.

“Kita harapkan program ini berhasil sehingga nanti tujuannya adalah bagaimana meningkatkan pendapatan perempuan, sehingga sumbangan perempuan ini pada akhirnya akan meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender di Jawa Barat,” pungkasnya. (red)

0 Komentar