Chiki Fawzi Ungkap Penyesalannya yang Tidak Bisa Penuhi Keinginan Terakhir Almarhum Marissa Haque

Chiki Fawzi Ungkap Penyesalannya yang Tidak Bisa Penuhi Keinginan Terakhir Almarhum Marissa Haque
Chiki Fawzi Ungkap Penyesalannya yang Tidak Bisa Penuhi Keinginan Terakhir Almarhum Marissa Haque
0 Komentar

sumedangekspres – Meninggal pada tanggal 2 Oktober 2024 pukul 00.50 WIB dan dimakamkan di Pemakaman Tanah Kusir, kepergian Marissa Haque masih meninggalkan luka yang sangat dalam bagi semua kalangan masyarakat, terutama bagi Ikang Fawzi dan anak-anaknya.

Chiki Fawzi baru-baru ini mengungkapkan rasa penyesalan yang begitu mendalam dan menghantuinya menjelang kepergian sang ibunda, Marissa Haque.

Sebelum meninggal dunia, Marissa sempat meminta Chiki untuk menemaninya berbincang di meja makan, sebuah permintaan yang sayangnya diabaikan oleh Chiki. Kini, ia merasa berat di hati karena tidak memenuhi keinginan ibunya tersebut.

Baca Juga:Bukan karena Orang Ketiga, Inilah Alasan Dibalik Keretakan Rumah Tangga Ruben Onsu dan SarwendahCara Meracik Putih Telur yang Benar Agar Wajah Kamu Glowing Maksimal!

“Ibu bilang, ‘sini dong ngobrol sama ibu di meja makan, ibu kangen.’ Namun, saat itu saya banyak mengabaikannya. Penyesalan ini begitu mendalam,” ungkap Chiki di Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan, pada bulan Oktober 2024.

Selain itu, penyesalan lain yang menghinggapinya adalah ketika ia menolak ajakan Marissa untuk berkolaborasi dalam bisnis fesyen hijab. Chiki merasa bahwa selera fesyen mereka berbeda, dan dalam sebuah momen yang tampaknya sepele.

“Aku hanya sekilas melihat rencana itu saat menyetir dan bilang, ‘nggak ah bu, norak.’ Aku merasa layout-nya terlalu emak-emak,” imbuhnya.

Kini, Chiki menyadari bahwa keasyikannya dengan dunia sendiri mengabaikan keinginan dan impian ibunya.

“Saya sangat mencintai ibu saya, namun terjebak dalam kesibukan membuat saya kehilangan momen berharga. Semua penyesalan ini rasanya seperti, ya Allah,” kata Chiki, penuh kesedihan.

Saat prosesi pemakaman Marissa Haque, suaminya, Ikang Fawzi, tampak paling terpukul. Marissa meninggal di usia 61 tahun, dan pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, berlangsung dengan penuh emosi.

Anggota keluarga tak henti-hentinya menangis, termasuk Ikang, yang terlihat lemas dan hampir tak sanggup untuk menguburkan jenazah istrinya.

Baca Juga:Rutin Makan Buah Ini Dalam Seminggu Dijamin Kulit Jadi Lebih Sehat dan Glowing!Mau Cantik dan Awet Muda Seperti Song Hye Kyo? Yuk, Simak Rahasia Tips Awet Muda dari Song Hye Kyo!

Setelah beberapa saat, Ikang akhirnya menguatkan diri dan turun ke liang lahat untuk menguburkan Marissa. Dengan suara bergetar, ia melantunkan adzan dan iqamah sebagai penghormatan terakhir.

Sepanjang proses tersebut, air mata Ikang terus mengalir, menggambarkan betapa dalamnya cinta dan kehilangan yang dirasakannya.

Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya menghargai setiap waktu yang kita miliki dengan orang-orang terkasih, serta betapa cepatnya hidup bisa berubah.

0 Komentar