Maulid Akbar di Pamulihan, Jamaah Doakan Pilkada Lancar

SAMPAIKAN: Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi, MA
ISTIMEWA, SAMPAIKAN: Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi, MA saat berbincang dengan awak media, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, PAMULIHAN – Ribuan jamaah dari berbagai penjuru Indonesia berbondong-bondong menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di Pondok Pesantren Internasional Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, baru-baru ini. Kegiatan tersebut menjadi salah satu acara yang paling dinantikan umat Islam di wilayah tersebut setiap tahunnya.

Dengan suasana khidmat namun meriah, rangkaian acara diisi dengan tausiah, doa bersama, serta silaturahmi kebangsaan. Momen tersebut juga dijadikan ajang untuk mendoakan kelancaran Pilkada serentak 2024 yang akan segera berlangsung.

Para jamaah berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh bangsa Indonesia di tengah situasi politik yang dinamis. Pimpinan Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Abuya KH. Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi, MA, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Maulid Nabi sebagai pengingat bagi umat Islam akan sosok mulia Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga:Ratusan Siswa Paud Peragakan Manasik Haji di JatinangorPolisi Ingatkan PPS Desa Wargaluyu Harus Jaga Netralitas Pilkada

Menurut Abuya, peringatan ini tidak hanya sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi, tetapi juga sebagai sarana untuk memohon keberkahan dan syafaat.

“Melalui peringatan Maulid Nabi, kita berharap mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW. Berkah dari acara ini sangat besar, di mana doa-doa kita akan dikabulkan, dosa-dosa diampuni, serta kita mendapatkan pertolongan baik di dunia maupun akhirat,” tutur Abuya kepada jamaah yang hadir dengan penuh antusiasme.

Abuya juga menyampaikan pesan penting tentang nilai-nilai persatuan di tengah perbedaan yang ada di Indonesia. Baginya, Maulid Nabi adalah momentum yang tepat untuk memperkuat rasa cinta dan kasih sayang, baik kepada sesama umat Islam maupun antar umat beragama.

“Persatuan dan kebersamaan di bawah bendera NKRI harus terus kita jaga,” tegasnya.

Dalam tausiah yang disampaikan, Abuya mengajak seluruh jamaah untuk selalu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Abuya juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila agar tetap menjadi fondasi yang kuat bagi bangsa Indonesia.

Menurutnya, Pancasila adalah landasan yang tidak boleh digoyahkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Semangat kebersamaan yang kita rasakan hari ini adalah kunci bagi kita semua untuk menjaga keutuhan bangsa. Kebahagiaan dan keberkahan akan selalu menyertai kita jika kita terus bersama dalam semangat persatuan,” tambah Abuya,

0 Komentar