Oom Bogel, Pengrajin dari Conggeang yang Berkarya Puluhan Tahun Tanpa Perhatian

TAK DIPERHATIKAN: Oom Bogel menunjukkan salah satu karya ukirannya.
ISTIMEWA, TAK DIPERHATIKAN: Oom Bogel menunjukkan salah satu karya ukirannya.
0 Komentar

sumedangekspres, CONGGEANG – Berbagai karya unik telah dihasilkan Oom Bogel, warga Dusun Cibapa Desa Cibubuan Kecamatan Conggeang. Dia merupakan seorang seniman ukir dan perajin tempurung kelapa.

Oom Bogel telah berkarya selama 20 tahun lebih. Berbekal keahlian seni ukir, ia memanfaatkan bahan kayu dan tempurung kelapa yang tak terpakai.

Oom Bogel mengatakan, untuk menyelesaikan satu ukiran diperlukan waktu satu bulan, bahkan lebih tergantung tingkat kesulitannya. Dia melakukan pengukuran tempurung kelapa hanya dengan menggunakan peralatan yang masih sederhana.

Baca Juga:Ikut Kampanye Pilkada Sumedang, Dewan Harus CutiTNI Berbenah Jaga Profesionalitas

“Untuk batok kelapa ini bisa dijadikan banyak bentuk. Mulai dari mangkuk, cangkir, asbak, kancing baju, lampu meja, dan lainnya,” katanya saat berbincang, baru-baru ini.

Oom Bogel menuturkan, seni yang dihasilkan tergantung dari kreatifitasnya. Terutama, ke dalam bentuk suvenir tergantung agar tidak hanya menarik tapi juga fungsional.

“Selain bahan yang mudah dicari, kerajinan dari bahan ini juga sangat indah dilihat dan sangat cocok dijadikan hiasan di dalam ruangan. Sehingga akan menambah nilai estetika alami, karena warna cokelatnya yang seolah-olah menyatu dengan alam. Proses pembuatannya tidak terlalu lama,” kata Oom Bogel.

Dia menuturkan, untuk pemasaran yang sudah berjalan diantaranya ke Jakarta, Bandung, Sumedang, Indramayu, bahkan ada yang dari luar jawa.

“Seiring dengan perkembangan teknologi saya mencoba memasarkannya lewat medsos (facebook) dengan akun Oom Ogel,” tandasnya.

Dia berharap agar ada perhatian yang serius dari pihak pihak terkait untuk ikut membantu mengembangkan pengusaha kecil.

“Jangan hanya ‘akan’ tetapi harus sampai terwujud,” pungkasnya. (bim)

0 Komentar