sumedangekspres – 8 Bulan Hilang, Ditemukan Meninggal Terjepit Batu Ketika Solo Hiking.
Natacha, seorang pendaki yang hilang, terakhir kali terlihat menginap di sebuah hostel di kota Cabanaconde.
Cabanaconde merupakan titik awal yang umum bagi para pendaki yang ingin menjelajahi wilayah Colca Canyon.
Pada pagi hari sebelum menghilang, Natacha berencana untuk melakukan pendakian sendirian.
Baca Juga:May4tnya Hancur Terbakar, Ini Kisah Kosmonot Pertama yang Jatuh dari Luar Angkasa, Vladimir KomarovPenampakan Bangsa Elf di Antartika: Antara Mitos dan Realita
Rute yang ia pilih merupakan salah satu jalur populer di Colca Canyon.
Ia berpesan bahwa selama lima hari perjalanan hiking tersebut, ia tidak akan bisa menghubungi orang tuanya.
Meskipun begitu, keluarganya tidak khawatir pada awalnya karena Natacha sudah memberi tahu mereka.
Namun, situasi berubah setelah 11 hari berlalu tanpa ada kabar darinya.
Keluarga Natacha yang mulai merasa cemas akhirnya melaporkan kehilangan ini kepada pihak berwenang.
Pihak berwenang merespons laporan tersebut dengan segera memulai pencarian.
Pencarian besar-besaran dilakukan di sekitar Colca Canyon.
Tidak hanya polisi dan tim penyelamat yang terlibat, tetapi juga penduduk lokal turut membantu.
Meski demikian, hasil pencarian tetap nihil.
Natacha tidak ditemukan di manapun.
Hari demi hari berlalu tanpa ada petunjuk baru.
Keluarga dan tim penyelamat terus berharap dan berdoa agar Natacha bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Namun, waktu terus berjalan dan harapan mulai menipis.
Hampir delapan bulan berlalu sejak laporan kehilangan Natacha pertama kali diajukan.
Akhirnya, pada tanggal 16 September 2022, sebuah kejadian tak terduga terjadi.
Baca Juga:7 Cara Melihat Hantu yang Sering Dipraktekan OrangTerjebak di Ketinggian 200 Kaki, Kengerian Wisatawan di Wahana Supergirl Sky Flight Saat Badai
Dua orang nelayan yang sedang beraktivitas di lembah Colca secara tidak sengaja menemukan sesuatu yang aneh.
Mereka menemukan kerangka manusia.
Lokasi penemuan itu berada di salah satu area yang sulit dijangkau di lembah tersebut.
Kerangka itu ditemukan dalam kondisi kepala terjepit di antara bebatuan.
Nelayan itu segera melaporkan penemuan mereka kepada pihak berwenang.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah milik Natacha.
Penemuan ini menjadi akhir dari pencarian yang panjang dan penuh ketidakpastian.
Keluarga Natacha menerima kabar ini dengan perasaan campur aduk.
Di satu sisi, mereka merasa lega karena akhirnya mengetahui nasib Natacha.