sumedangekspres, CIMANGGUNG – Dua rumah di Perumahan SBG, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, dilalap api, Rabu (9/10) sekitar pukul 13.00. Dugaan awal kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di salah satu rumah yang berada dalam keadaan kosong.
Bhabinkamtibmas Desa Cihanjuang, Aipda Dani Ramdani, mengonfirmasi, api mungkin berasal dari korsleting listrik yang terjadi di atap salah satu rumah.
“Tidak menutup kemungkinan api berasal dari korsleting listrik karena satu rumah dalam keadaan kosong, dan terdengar suara letupan di atap rumah tersebut,” ungkap Dani ketika memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Baca Juga:Puluhan Baliho Dony-Fajar Diduga Dirusak, Timses: Kami Tidak Mau SuudzonSasak Beureum Penghubung Kecamatan Ujungjaya-Conggeang Kian Memprihatinkan
Dani juga menjelaskan, kebakaran semakin parah karena angin kencang yang menyebabkan api cepat merembet ke rumah di sebelahnya. Meski satu rumah dalam keadaan kosong, namun rumah lainnya dihuni oleh pemiliknya saat kejadian berlangsung.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun kerugian material cukup besar,” tambah Dani.
Warga setempat dan sejumlah petugas pemadam kebakaran dari PT Kahatex serta UPT Tanjungsari bergerak cepat menuju lokasi untuk memadamkan api. Menurut keterangan para saksi, api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari setengah jam.
Salah satu pemilik rumah, Sucipto (65) mengaku tidak langsung menyadari kebakaran tersebut.
“Saya baru sadar rumah terbakar setelah beberapa saat, dan langsung berusaha menyelamatkan keluarga yang ada di dalam rumah, terutama anak dan cucu saya. Alhamdulillah, semuanya selamat,” kata Cipto.
Kerugian yang dialami Sucipto mencapai sekitar Rp 300 juta. Sedangkan pemilik rumah satu lagi milik Supriadi (50) mengalami kerugian akibat kebekaran sekitar Rp 100 juta.
Beberapa barang berharga seperti barang elektronik dan pakaian hangus terbakar, serta satu unit rumahnya juga rusak parah.
Baca Juga:27 Pelamar Ramaikan Bursa Calon Ketua Baznas SumedangEni Sumarni Akan Perbaiki Jalan Rusak
“Rumah saya beserta isinya hangus terbakar, termasuk perabotan dan beberapa barang elektronik,” ucap Cipto.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Korsleting listrik masih menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di wilayah pemukiman, dan sering kali tidak terdeteksi hingga terlambat. (kos)