sumedangekspres – Kekecewaan dan frustrasi yang dirasakan banyak penggemar sepak bola Indonesia setelah pertandingan melawan Bahrain. Keputusan wasit yang kontroversial dan perilaku dramatis pemain Bahrain menjadi sorotan utama.
Debut Milgers yang diwarnai dengan kejadian tak terduga menambah dramatis suasana. Dengan situasi seperti ini, tentu Pak Erik Thohir dan PSSI tidak akan diam, berpotensi melapor ke FIFA mengingat ketidakadilan yang sering dialami tim Indonesia saat bertanding melawan tim Timur Tengah. Kekecewaan ini menjadi refleksi dari tantangan yang harus dihadapi Indonesia di panggung internasional.
Faktor-faktor non-teknis yang memengaruhi hasil pertandingan, menunjukkan bahwa meskipun Indonesia tampil lebih baik di babak kedua, keputusan wasit dan perilaku dramatis pemain Bahrain menjadi penghalang.
Baca Juga:Bojan Hodak, Menegaskan Bahwa Semangat Para Pemainnya Tetap Positif Meskipun Kalah Dari Zhejiang FcBeberapa Cara untuk Mengatasi Rasa Lelah yang Berlebihan
Gol Ravael Strike yang seharusnya membawa kemenangan justru terlepas akibat situasi tersebut, terutama dengan waktu injury time yang membengkak hingga hampir 10 menit. Momen ketika Bahrain mencetak gol di menit akhir menjadi titik frustrasi tersendiri, ditambah dengan peluit akhir yang terdengar seolah tidak adil.
Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi Milgers dan tim, sementara Pak Erik dan PSSI diharapkan akan memperjuangkan keadilan di tingkat internasional.
Adanya potensi konflik kepentingan terkait wasit yang berasal dari Oman, yang berdampak pada keadilan pertandingan. PSSI berencana untuk bersikap tegas, mengingat pengalaman sebelumnya yang merugikan Indonesia di bawah AFC.
Dengan Presiden AFC berasal dari Bahrain, kecurigaan tentang ketidakadilan semakin kuat. Meski Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia, tantangan besar menanti, terutama melawan China yang saat ini sedang terpuruk setelah kalah dari Australia.
Dengan dukungan pemain naturalisasi baru seperti Kevin Dix, diharapkan tim dapat memperkuat diri sebelum menghadapi Jepang dan Arab Saudi. Peluang memang ada, namun tetap dibutuhkan usaha maksimal untuk meraih hasil positif.(*)