sumedangekspres – Oknum TNI Tabrak Mobil Wanita, Ketawa ketawa Ketika Dimintai Pertanggung-jawaban.
Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan insiden kecelakaan yang melibatkan truk milik TNI Korem 061/SK.
Kejadian tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh pengguna X bernama @obatsakitmah.
Baca Juga:Bercanda Berlebihan, Siswa SMP di Gresik Dianiaya Teman Sampai PingsanTerjebak Direruntuhan Karena Longsor, Ini Kisah Tragis Omayra Sánchez
Dalam video itu, terlihat jelas bagaimana satu kompi prajurit terlibat dalam tabrakan dengan mobil yang dikemudikan oleh seorang perempuan.
Situasi di sekitar lokasi kecelakaan diduga menjadi faktor penyebab insiden tersebut.
Dari informasi yang beredar, kondisi jalan yang curam dan pengemudi yang terburu-buru menjadi pemicu terjadinya tabrakan.
Truk TNI menabrak sisi kanan dan belakang mobil yang dikemudikan oleh perempuan tersebut.
Dalam video itu, tampak sang pengemudi mobil terlihat kebingungan dan meminta pertanggungjawaban dari pihak TNI.
Namun, respon yang didapatnya jauh dari harapan.
Alih-alih mendapatkan empati, perempuan itu justru ditertawakan oleh oknum TNI lainnya yang juga berada di lokasi.
“Ih ketawa, ketawa, ketawa,” ujarnya dengan nada kecewa, yang terekam dalam video tersebut.
Baca Juga:Manekin Dari Tubuh Manusia? Ini Kisah Tentang La Pascualita yang ViralBerdansa Dengan Mayat Selama 7 Tahun Karena Terobsesi Oleh Kecantikan Seorang Wanita
Kecewa dan marah, perempuan itu mencoba menyampaikan keberatannya atas tindakan tidak simpatik yang dilakukan oleh para prajurit.
Dia menegaskan haknya sebagai korban yang dirugikan dalam insiden tersebut.
“Emang kamu pikir saya bukan nyawa?, kamu tabrak mobil saya,” tegasnya, menunjukkan rasa frustrasi yang mendalam.
Tidak hanya itu, perempuan tersebut juga meminta identitas dari oknum TNI yang mengemudikan truk.
Namun, alih-alih memberikan informasi yang diminta, prajurit itu mengajak perempuan tersebut untuk menyelesaikan masalah di Korem 061/SK.
Tindakan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan keadilan dalam penanganan insiden yang melibatkan aparat militer.
Kecelakaan yang melibatkan kendaraan dinas sering kali menimbulkan stigma negatif di masyarakat.
Hal ini semakin diperparah dengan sikap oknum-oknum yang tidak profesional.
Ketidakadilan sering kali muncul ketika pengemudi berseragam merasa kebal hukum.
Di mata masyarakat, tindakan tersebut menunjukkan bahwa masih ada yang salah dalam sistem penegakan hukum.
Perlunya penanganan yang adil dan transparan atas insiden semacam ini sangatlah penting.
Pengemudi perempuan yang terlibat dalam kecelakaan ini seharusnya mendapatkan perlakuan yang layak sebagai korban.