sumedangekspres, KOTA – Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan konferensi cabang (Konfercab) ke VII. Kegiatan pembukaan Konfercab GP Ansor Sumedang dilaksanakan di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), baru-baru ini.
Selanjutnya, Konfercab PC GP Ansor Sumedang dilaksanakan di Aula Tampomas IPP Sumedang. Konfercab dihadiri jajaran pengurus PC GP Ansor Sumedang, pengurus PAC dari 26 Kecamatan dan pengurus Ranting dari desa-desa yang ada di Kabupaten Sumedang.
Hadir pula perwakilan Pengurus GP Ansor pusat dan wilayah, Forkopimda Sumedang, Ketua PCNU Sumedang dan tamu undangan lainnya. Ketua GP Ansor Sumedang Acep Komarudin Hidayat mengatakan dirinya dimanahi oleh sahabat-sahabat GP Ansor walaupun sempat bingung.
Baca Juga:Biadab, Sopir Truk di Tanjungsari Tancap Gas Usai Serempet Pemotor Hingga TewasHendrik Kurniawan Soroti Pelayanan Kesehatan Hingga Rendahnya Daya Beli Masyarakat
“Namun, saya yakin amanah dari sahabat-sahabat yang disampaikan kepada saya merupakan amanah yang cukup besar, merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dipikul dengan serius,” kata Acep dalam sambutannya.
Dikatakan, perjalanan waktu tidak bisa ditebak, baru juga beberapa bulan berjalan, GP Ansor mengalami sebuah musibah besar.
“Awal 2020 kita kena covid, sehingga kepengurusan GP Ansor di Kabupaten Sumedang mengalami sedikit kendala, tersendat. Kita tertekan oleh protokol kesehatan. Konsekuensinya kita tidak bisa menyelenggarakan pelantikan,” jelasnya.
Ditegaskan, pihaknya di Kepengurusan GP Ansor Sumedang saat itu mengalami periode yang berat. Namun, ketika melakukan sowan ke senior dan sesepuh, disebutkan bahwa ngurus Ansor itu harus mandiri.
“Alhamdulillah, saking mandirinya kita tidak pernah dapat anggaran dari pemerintah. Tapi kuat,” tegasnya
Dia menjelaskan, hal tersebut membuktikan bahwa sahabat-sahabat Ansor dan Banser, baik di PAC maupun di ranting betul-betul sudah berdiri sendiri. Sudah mandiri, walaupun terseok-seok.
“Ini harus dijadikan sebuah tantangan yang harus sahabat-sahabat laksanakan di periode selanjutnya. Bukan hanya tantangan idiologisasi, bukan hanya tantangan globalisasi, tapi tantangan ekonomi dan tantangan kemandirian kader kader harus sudah jala,” jelasnya.
Baca Juga:Layanan Berbasis Digital, RSUD Umar Wirahadikusumah Ingin Mempermudah Layanan Kepada MasyarakatLantaran Dapat Nilai Sakip nya Tinggi, Dinkes Sumedang Dapat Sanjungan Bupati
Hal itu, lanjut dia, ada kuncinya. GP Ansor mempunyai target atau tujuan yang sebenarnya itu adalah berbuat untuk masyarakat, berkontribusi untuk masyarakat.
“Kalau diri pribadi kita tidak selesai/baik, mau bagaimana mengurusi yang lain. Makanya, kita sudah coba berdiskusi dengan sahabat-sahabat pengurus kemandirian organisasi harus dijadikan prioritas utama nanti di kepengurusan yang akan datang,” ungkapnya.