1. Kebingungan Toji Saat Ditanya Shiu Kong
Ketika Shiu Kong menanyakan tentang Megumi, Toji tampak kesulitan mengingat siapa sosok itu. Dia justru balik bertanya, “Siapa Megumi?” Gestur Toji yang terlihat berpikir keras menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menghalangi ingatannya. Di tengah pembicaraan mereka mengenai rencana Toji yang melibatkan Gojo dan Riko Amanai, momen ini menciptakan tanda tanya besar tentang kondisi mental Toji. Kenapa dia bisa lupa tentang anaknya sendiri?
2. Kondisi Mental Toji yang Memburuk
Toji bukanlah sosok yang selalu kuat. Setelah kehilangan istrinya, yang merupakan ibu dari Megumi, kondisi mentalnya mulai merosot. Dulu, Toji meninggalkan klan Zenin untuk hidup dengan wanita bermarga Fushiguro dan merasa diberkahi dengan lahirnya Megumi. Namun, tragedi menimpa ketika istri pertamanya meninggal dunia. Sejak saat itu, Toji tampak mulai terpuruk. Ia menikah lagi dengan ibu Tsumiki, tetapi bukan berarti semuanya membaik. Kecenderungannya untuk terlibat dalam perjudian dan kehidupan yang penuh masalah menambah berat beban mental yang ia hadapi.
3. Rasa Bersalah yang Menghantuinya
Toji mungkin merasa bersalah karena suatu ketika ia berencana untuk menjual Megumi ke klan Zenin. Sebagai seorang pembunuh, penghasilannya mungkin cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi ia sering kali menghabiskan uang untuk hobinya yang tidak sehat. Ketika Megumi mulai menunjukkan potensi sebagai penyihir dengan kekuatan Ten Shadows, Toji mungkin merasa terjebak antara kewajiban dan rasa sayang kepada anaknya. Rencana untuk menjual Megumi bisa jadi menjadi beban emosional yang sangat besar, membuatnya berusaha melupakan anaknya sebagai cara untuk mengurangi rasa bersalah.
4. Ingatan yang Kembali Setelah Kekalahan
Baca Juga:Ditemani Lucky Hakim, ASIH Tegaskan Komitmen Bangun Wilayah Industri di Kampanye CantigiLapas Kelas IIB Sumedang Raih Sertifikat Hak Cipta untuk Aplikasi SIMAK DIGI dan PALWARNA
Menariknya, meskipun tampak lupa pada Megumi, Toji justru mengingat anaknya setelah dikalahkan oleh Gojo. Dalam momen menjelang akhir hidupnya, Toji memberi semacam wasiat kepada Gojo, memperingatkannya bahwa Megumi akan dijual ke klan Zenin dalam waktu 2 atau 3 tahun ke depan. Dalam kondisi tertekan ini, Toji membuka kembali ingatan yang telah ia kunci, seakan memberi kesempatan bagi putranya untuk diselamatkan dari nasib buruk yang telah direncanakan. Berkat wasiat ini, Gojo berhasil mengambil tindakan yang tepat untuk menyelamatkan Megumi dan mendidiknya sebagai penyihir jujutsu yang baik.