sumedangekspres – Pentingnya vaksinasi DBD (Demam Berdarah Dengue) untuk melindungi diri dan keluarga dari infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Vaksin ini harus diberikan dalam dosis lengkap untuk memberikan perlindungan yang optimal. Meskipun penyakit DBD dapat sembuh sendiri, penanganan yang terlambat bisa berisiko mengakibatkan komplikasi serius, seperti pendarahan hebat dan syok. Oleh karena itu, vaksinasi serta langkah pencegahan lainnya sangat dianjurkan.
bahaya penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) yang disebabkan oleh virus dengue. Setelah terinfeksi, virus menyerang sel-sel imun dan menyebabkan peradangan, dengan gejala awal seperti demam, lemas, dan nyeri. Virus juga dapat mengurangi jumlah trombosit, meningkatkan risiko perdarahan yang bisa terjadi di kulit, hidung, gusi, dan saluran cerna.
Baca Juga:Peringatan Premarital Check Up dan LarangannyaKenali Premarital Check-up Serangkaian Pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan Sebelum Menikah
Fase kritis DBD terjadi ketika demam mulai menurun, yang seringkali menandakan risiko tinggi untuk komplikasi serius seperti dengue shock syndrome. Oleh karena itu, penanganan medis segera diperlukan.
Vaksinasi DBD dalam dosis lengkap sangat penting sebagai upaya pencegahan. Vaksin ini bekerja dengan mengenalkan virus yang dilemahkan ke dalam tubuh, sehingga sistem imun dapat mengenali dan melawan infeksi di masa depan. Vaksin dapat diberikan kepada individu berusia 6–45 tahun dan harus dilakukan sesuai petunjuk dokter untuk perlindungan optimal.
Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menggunakan obat antinyamuk juga sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko penularan.(*)