2. Mulai dari Gerakan yang Benar Jika Anda baru memulai, fokuslah pada gerakan dasar terlebih dahulu. Ini akan membantu mencegah cedera dan memaksimalkan manfaat. Gerakan dasar yang perlu dipelajari meliputi push up, wall push up, lunge, plank, glute bridge, dan squat. Anda bisa meminta bimbingan dari personal trainer, teman yang berpengalaman, atau mengikuti tutorial di media sosial.
3. Mulai dari Beban yang Ringan Setelah menguasai gerakan dasar, Anda bisa mulai menggunakan alat bantu beban. Pilih beban ringan dan lakukan latihan dalam 2–3 set, masing-masing set terdiri dari 10 repetisi. Setelah merasa nyaman, Anda bisa meningkatkan beban, set, dan frekuensi latihan.
Cara Melakukan Weight Lifting yang Benar
1. Istirahatkan Tubuh Setiap Pergantian Set Setelah menyelesaikan setiap set, ambil istirahat sejenak selama sekitar 1 menit. Ini penting untuk mencegah kelelahan otot.
Baca Juga:Langkah-langkah Penanganan Luka Infeksi yang TepatTips Aman dan Manfaat Bersepeda Saat Hamil
2. Batasi Waktu Latihan Hindari memforsir tubuh dengan latihan yang berlebihan. Batasi durasi latihan Anda antara 45–60 menit untuk menjaga stamina dan mengurangi risiko kelelahan.
3. Lakukan Pendinginan Setelah sesi weight lifting, lakukan pendinginan untuk meningkatkan kelenturan tubuh, meredakan ketegangan otot, dan meminimalkan risiko cedera.
4. Lakukan Secara Rutin Untuk mendapatkan manfaat maksimal, praktikkan weight lifting secara rutin, sekitar 2–3 kali seminggu. Beri jeda minimal 1 hari antara sesi latihan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda tidak hanya akan merasakan manfaat weight lifting, tetapi juga mengurangi risiko cedera yang dapat mengganggu aktivitas Anda.(*)