Bupati Mewanti-wanti ASN, Jangan Terseret kampanye Hitam

TEGASKAN: Sejumlah Kepala dan Sekretaris SKPD, para Asisten dan Staf Ahli, para Camat, dan para pegawai di lin
ISTIMEWA, TEGASKAN: Sejumlah Kepala dan Sekretaris SKPD, para Asisten dan Staf Ahli, para Camat, dan para pegawai di lingkup PPS saat apel pagi di PPS, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Menjelang Pilkada 2024, Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli mengajak ASN Sumedang untuk bersikap netral. Tidak hanya dalam melaksanakan pelayanan publik, tapi juga ketika menghadapi Pilkada 2024.

Ajakan disampaikan saat memimpin apel pagi di lingkup Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) yang diikuti para Kepala dan Sekretaris SKPD, para Asisten dan Staf Ahli, para Camat, dan para pegawai di lingkup PPS, baru-baru ini.

“Dalam menghadapi Pilkada, peran ASN sebagai kekuatan netral dan profesional sangat harapkan. ASN Sumedang harus menjadi garda terdepan dalam memberi contoh kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:Polisi Sambangi Pondok Pesantren Hubul Quran ConggeangAktivasi IKD Warga Sumedang Baru 70 Persen

Ia meminta agar ASN Sumedang tidak terseret dengan apa yang disebut black campaign yang akan merugikan diri mereka sendiri.

“Dalam kampanye ada yang disebut kampanye positif, kampanye negatif dan ada black campagne. Yang terakhir inilah yang sangat dilarang karena banyak unsur hoaks. Ada unsur pidananya,” tuturnya.

Yudia mengingatkan, salah satu added value ASN adalah harus saleh dan mensalehkan, dilarang memfitnah dan mengundang fitnah.

“Maka jagalah posisi pemerintah Sumedang yang sudah baik ini oleh semuanya,” tuturnya.

Yudia mengatakan, partisipasi warga Sumedang pada Pemilu cukup tinggi yakni mencapai 80%. Oleh karena itu, harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.

“Trust (kepercayaan) ini bisa mengangkat tingkat partisipasi masyarakat yang ada akhirnya akan menghasilkan para pemimpin yang berkualitas,” tuturnya. (red)

0 Komentar