“Aspek keilmuan kami perkuat dengan berbagai kegiatan, termasuk in-house training Kurikulum Merdeka dan pemanfaatan media digital seperti aplikasi Sikuat Belajar serta studio mini sekolah sebagai alat pembelajaran,” tambahnya.
Aspek terakhir, ‘Masagi Kemampuan’, mendorong warga sekolah untuk mengembangkan kemampuan sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Kegiatan-kegiatan terkait aspek ini mencakup pengembangan minat dan bakat siswa melalui ekstrakurikuler, pojok baca, serta mading sekolah.
Program Saci Masagi telah memberikan dampak positif bagi peningkatan potensi sekolah dan mendapat perhatian dari berbagai kepala sekolah lain di Kabupaten Sumedang dan bahkan secara nasional. Pengalaman terbaik dari implementasi program ini juga telah disebarluaskan melalui berbagai media sosial dan platform daring seperti YouTube, Instagram, dan Facebook.
Baca Juga:Raih Banyak Penghargaan, Pj Bupati Puji Kinerja ASN SumedangSekda Tuti: JDIH Bagian dari Keterbukaan Informasi Publik
“Evaluasi program Saci Masagi dilaksanakan secara terbuka, melibatkan berbagai media, baik cetak maupun elektronik. Masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif demi perbaikan pendidikan di SMPN 1 Cimalaka secara berkelanjutan,” pungkas Enung.
“Salam Saci Kuat: Kompak, Unggul, Agamis, Tangguh!” tutupnya. (ahm)