Sumedang Serius Bahas Peluang Tenaga Kerja Sumedang di Kawasan Rebana
sumedangekspres – Kabupaten Sumedang sebagai bagian dari kawasan Rebana (Cirebon Raya, Pelabuhan Patimban hingga Bandara Internasional Jawa Barat) sudah harus mempersiapkan diri untuk menyambut pengembangan kawasan tersebut, terutama asek sumber daya manusia dan tenaga kerjanya.
Untuk membahas hal tersebut, digelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Menemukan Kesiapan Tenaga Kerja Kabupaten Sumedang dalam Menyongsong Perkembangan Industri di Wilayah Rebana” yang dilaksanakan di Aula Tampomas Setda, Kamis (17/10/2024).
FGD dibuka langsung oleh Sekda Sumedang Tuti Ruswati, S.Sos, M.Si dan menghadirkan pemateri antara lain Dekan Sekolah Vokasi Unpad, Dr. Kurniawan Saefullah, SE., M.Sc., Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Jawa Barat Edy Purwanto, M.M, serta Kepala Bidang Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Disnekertrans Kabupaten Sumedang Irma Dewi Agustin, S.IP., M. Si.
Baca Juga:Rumah Sakit Cimalaka Menawab Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Masyarakat SumedangPemerintah Dengarkan Keluhan Warga Miskin Ekstrem di Cimanggung
Sekda Tuti dalam sambutannya mengatakan, saat ini Kabupaten Sumedang tengah mempersiapkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang kompeten untuk menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat yakni menjadi salah satu daerah yang masuk dalam kawasan metropolitan Rebana.
“Perkembangan kawasan industri di kawasan Rebana tidak hanya membawa peluang ekonomi, tetapi juga tantangan, terutama terkait kesiapan sumber daya manusia atau tenaga kerja di Sumedang,” ucapnya.
Menurut Tuti, kesiapan tenaga kerja menjadi kunci utama dalam menyongsong perkembangan industri yang semakin kompetitif.
“Oleh karena itu, fokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas tenaga kerja di Sumedang menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa daerah ini dapat bersaing dan mengambil bagian dalam peluang yang ditawarkan oleh kawasan Rebana,” ujarnya.
Tuti menyebutkan, Kabupaten Sumedang terus mengoptimalkan UPTD BLK pada Disnakertrans Kabupaten Sumedang untuk mencetak tenaga kerja yang kompeten serta dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri.
“Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momentum ini untuk mempersiapkan Sumedang menjadi bagian integral dari perkembangan wilayah industri Rebana, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat pengangguran secara signifikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Rebana, Ir. Bernardus Djonoputro, MM., IAP mengatakan, terciptanya aglomerasi perkantoran di Rebana yang berkualitas, layak huni dan berkelanjutan, ditujukan melalui pengelolaan kota yang sinergis, berkelanjutan, cerdas dan kolaboratif.