Sikap orang-orang di sekitarnya yang terus menuduhnya sebagai “orang jahat” membuat Skye terperangkap dalam kebingungan dan ketakutan, sementara makhluk yang menghantuinya tampaknya memanfaatkan pikiran negatifnya untuk menjadikannya semakin tidak berdaya.
Naomi Scott, yang memerankan Skye, menerima banyak pujian atas penampilannya. Kritikus menyebutnya sebagai transformasi sempurna dalam genre horor, dengan akting yang kuat dan emosional. Naomi berhasil menggambarkan sisi gelap dari tekanan ketenaran, membuat penonton merasakan ketakutan yang dialami karakternya. Beberapa kritikus bahkan menyebutnya sebagai ikon baru dalam genre ini, seiring dengan jejak aktris legendaris seperti Toni Collette.
Dalam wawancara, Naomi mengungkapkan bahwa ia perlu memasuki kondisi kecemasan tinggi untuk benar-benar merasakan ketakutan karakter Skye. Dia menyebut, “Anda ingin menipu tubuh Anda untuk merasakan ketakutan yang dialami karakternya.”
Baca Juga:Optimis Menang, Paslon ASIH Dapat Dukungan Kuat dari Tokoh Agama dan Masyarakat SumedangRekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Garut
Tak hanya berakting, Naomi juga menyumbangkan lagu yang dinyanyikannya dalam film, bekerja sama dengan penulis dan produser Idarose. Menulis untuk karakter ini memberinya kebebasan kreatif yang berbeda dari karya untuk dirinya sendiri.
Sutradara Parker Finn kembali menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan suasana mencekam. “Smile 2” berhasil menguatkan elemen horor yang menjadi daya tarik film pertama, dengan pendekatan yang lebih intens. Finn menggabungkan unsur musikal dengan horor, menciptakan pengalaman sinematik yang unik dan meningkatkan ketegangan saat makhluk jahat terus membayangi Skye.
Film ini juga menyelidiki tekanan ketenaran dari berbagai sudut. Selain menghadapi teror supernatural, Skye berjuang melawan tuntutan publik sebagai bintang pop, dari penggemar obsesif hingga acara amal yang harus dihadiri meski mentalnya terganggu. Hubungannya dengan ibunya, yang juga manajernya, menambah kompleksitas emosional dalam cerita.
Dengan semua peningkatan ini, “Smile 2” berpotensi menjadi penerus yang sukses dari film sebelumnya. Kritikus mengakui film ini berhasil memperluas dunia “Smile” tanpa menghilangkan esensinya. Parker Finn dinilai sukses membawa narasi segar yang membuka peluang lebih besar bagi perkembangan waralaba ini.
Dengan semua elemen yang ada, “Smile 2” siap menjadi salah satu film horor paling ditunggu di tahun 2024, dan para penggemar horor tidak boleh melewatkan tayangan ini.