Review The Judge From Hell Episod 9-10

Review The Judge From Hell Episod 9-10
(ist) Review The Judge From Hell Episod 9-10
0 Komentar

sumedangekspres – Di episode 9 dan 10 yang baru tayang, banyak kejutan dan fakta menarik yang terungkap, terutama antara para iblis dan manusia. Yuk, kita ulas beberapa momen seru dari episode ini!

Nenek Mi Ja Ternyata Malaikat

Nenek Mi Ja, yang tinggal di vila Hwangcheon dan terlihat sebagai pemulung, mulai menarik perhatian penonton. Di awal, banyak yang mengira dia adalah setan. Namun, saat dia tampak melindungi Han Da On, teori berubah. Terungkaplah bahwa Mi Ja sebenarnya adalah malaikat bernama Gabriel. Di episode sembilan, dia menunjukkan wujud aslinya dengan sayapnya kepada Kang Bit Na dan memperingatkan bahwa salah satu dari mereka bisa mati jika terus bersama. Gabriel mengungkapkan bahwa dia selama ini melindungi Da On, tapi kali ini tidak bisa lagi karena Da On sudah berbuat dosa.

Detektif Jang Si Iblis

Detektif Jang, yang baru bergabung dengan tim Han Da On, sempat dicurigai sebagai pembunuh berantai. Namun, di akhir episode 9, dia bertemu dengan Arong di toserba, menandakan bahwa dia bukan manusia. Ternyata, dia adalah iblis bernama Paimon, yang diutus oleh Bael untuk membunuh Da On. Paimon telah berseteru dengan Justitia selama lebih dari 400 tahun, dan kini dia berambisi menghabisi Han Da On dan Kang Bit Na.

Arong Ternyata Loyal

Baca Juga:Raul Lemos Pergi Tinggalkan Indonesia Tanpa Krisdayanti Curi Perhatian Netizen, Ada Apa?Sidang Perdana Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Akan Digelar Pada Hari Ini

Awalnya, penonton khawatir Arong yang merupakan Gremory akan mengkhianati Justitia, apalagi saat dia menyelidiki perasaan Justitia. Namun, ternyata Arong justru adalah pengagum setia Justitia dan berusaha melindunginya dari manusia. Dia meminta Bael untuk menyingkirkan Da On agar Justitia tetap menjadi iblis sejati, tetapi rencananya justru membuat situasi semakin rumit.

Pemilik Vila Memiliki Kisah Sedih

Ibu pemilik vila yang religius juga jadi sorotan. Banyak yang mencurigai dia adalah setan, tetapi terungkap bahwa dia adalah ibu dari salah satu korban pembunuhan berantai. Kamar yang selalu terkunci adalah milik putranya yang sudah tiada. Dia tidak mau membuang barang-barang di kamar itu karena ingin mengenang anaknya.

Pembunuh Berantai J dan Satan

0 Komentar