Kejar Sumedang Zero Stunting, Pelayanan Posyandu Dioptimalkan

MAKSIMALKAN: Pj Bupati Sumedang saat mengunjungi Posyandu Nuri 5 di Dusun Ciawi, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatin
ISTIMEWA, MAKSIMALKAN: Pj Bupati Sumedang saat mengunjungi Posyandu Nuri 5 di Dusun Ciawi, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kamis (24/10).
0 Komentar

sumedangekspres, JATINANGOR – Pada kegiatan “Bujangan Desa” (Bupati Jadi Ngantor di Desa), Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, didampingi oleh Sekda Sumedang dan beberapa kepala perangkat daerah mengunjungi Posyandu Nuri 5 di Dusun Ciawi, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kamis (24/10).

Kunjungan tersebut menyoroti langkah serius Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam upaya mengatasi stunting dan memastikan tumbuh kembang anak yang sehat melalui kegiatan penimbangan bayi dan pemberian makanan sehat untuk ibu hamil.

Kehadiran Pj Bupati diharapkan dapat memotivasi para kader Posyandu dan perangkat desa untuk terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, terutama di wilayah-wilayah pedesaan.

Baca Juga:Desa Ciawitali Tingkatkan Sarana Infrastruktur

Dalam kunjungannya, Yudia Ramli menyerahkan bantuan telur sebagai simbol pentingnya nutrisi protein tinggi dalam mendukung kesehatan bayi dan ibu hamil. Ia menegaskan bahwa telur adalah andalan dalam menciptakan generasi sehat bebas stunting di Sumedang.

“Telur menjadi salah satu komponen penting dalam nutrisi untuk menciptakan bayi yang sehat. Dengan pemberian makanan yang tepat dan bergizi seperti ini, kita bisa menghindari stunting,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, upaya-upaya tersebut tidak bisa dilakukan secara parsial. Menurutnya, Posyandu harus mendapat dukungan penuh, mulai dari Dinas Kesehatan, UPTD Puskesmas, hingga para kader di lapangan. Tanpa keterlibatan mereka, tentu akan sulit mewujudkan Kabupaten Sumedang bebas stunting.

“Kita sedang mengejar zero stunting. Kalau Posyandu ini tidak dikawal peran Dinas Kesehatan, UPTD Puskesmas hingga kader dan camat, tentu akan sulit. Oleh karena itu, diperlukan keterlibatan semua pihak,” ujar Yudia. (red)

0 Komentar