sumedangekspres – Dilantiknya Maruarar Sirait menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, merupakan suatu kebanggan bagi warga Sumedang.
Hal itu diungkapkan Ketua Sahabat Bang Ara (Sabara) Kabupaten Sumedang, Muhammad Andi Lesmana pada acara syukuran dan doa bersama di kawasan Lapang Sepak Bola Ahmad Yani Sumedang, Kamis (24/10/2024) malam.
“Acara syukuran dan doa bersama ini ditujukan untuk mentor kami, Bapak Maruarar Sirait atau yang lebih kita kenal dengan Bang Ara,” kata Andi kepada wartawan.
Baca Juga:Â Waspada Kriminalitas, Warga Ciherang Laksanakan SiskamlingPilkada, Pj Bupati Sumedang Ingatkan ASN Jaga NetralitasÂ
Dengan masuknya Maruarar Sirait ke dalam jajaran menteri Kabinet Merah Putih, kata Andi, sudah barang tentu menjadi sebuah anugerah dan kebanggan bersama.
“Sebagai anak didiknya tentu kami merasa bahagia karena bagi kami, Bang Ara bukan siapa-siapa, beliau sangat dekat dengan masyarakat Sumedang,” ungkapnya.
Dia berharap, Maruarar Sirait tetap menjadi sosok Bang Ara rendah hati dan dekat dengan masyarakat Sumedang pada khususnya.
“Mudah-mudahan ketika sekarang beliau kapasitasnya sebagai menteri, bisa mendorong pembangunan di Kabupaten Sumedang,” ungkapnya.
Semenara itu, Calon Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir pun turut berbahagia dengan dilantiknya Maruarar Sirait menjadi seorang menteri pada Kabinet Merah Putih.
“Saya ikut bersyukur dan bahagia, Bang Ara dilantik menjadi menteri. Selamat atas pelantikannya, doa dari seorang sahabat semoga diberikan kesehatan, panjang umur, diberikan kekuatan lahir batin dalam mengemban amanah,” ucapnya.
Dikatakan, posisi Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dinilai sangat menguntungkan bagi pembangunan Sumedang.
Baca Juga:MPP Mini Jatinangor Dekatkan Pelayanan Publik Kepada MasyarakatKejar Sumedang Zero Stunting, Pelayanan Posyandu Dioptimalkan
“Saya sudah memikirkan dari awal, bagai mana program-program dari kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman bisa masuk ke Sumedang,” ujarnya.
Nantinya, sambung Dony, Sumedang akan menata sebuah pemukiman yang sehat, tidak mumuh, sanitasi bagus termasuk cakupan sarana air bersih, sehingga bisa menjadi tempat tumbuh kembang masyarakat dengan baik,” katanya. (red)