Malam itu mereka asyik berdiskusi. Selain membicarakan perkembangan olahraga bola voli di Tanah Air termasuk seluruh prestasinya yang membanggakan terutama selama Imam Sudjarwo tiga periode memimpin PBVSI, juga menyinggung topik yang lain.
Selama tiga hari berturut-turut, mereka berempat intens berdiskusi. Setiap hari ketemu karena mereka menginap di hotel yang sama yakni Hotel Grand Mercure Medan Angkasa.
Salah satu pembicaraan mereka adalah rencana Imam Sudjarwo mengundang Dr Aqua Dwipayana untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di Rakernas PBVSI. “InsyaAllah Pak Aqua saya undang sebagai narasumber saat Rakernas PBVSI,” ucap mantan Irwasum Polri itu.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu-Janji Perjuangkan Pendidikan Berkualitas di Jawa Barat, Pasangan Asih Ajak Masyarakat CimanggungKunjungan Pasar Parakanmuncang: Calon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu Serap Aspirasi Pedagang
Dr Aqua Dwipayana sangat bersyukur dan senang sekali atas rencana tersebut. Ketika itu langsung berniat untuk melakukan yang terbaik buat PBVSI.
“Selama Pak Imam jadi Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI insyaAllah saya siap membantu bapak secara optimal. Sesuai kompetensi saya yakni di bidang komunikasi dan Motivasi,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Perkembangan PBVSI
Pascamerdeka, olahraga bola voli telah banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia. Oleh karenanya permainan yang sangat mudah dan murah membuat olahraga bola voli ini begitu mudah ditemukan.
Banyaknya klub-klub bola voli di pelosok Tanah Air menjadikan salah satu alasan untuk dibentuknya induk organisasi bola voli nasional. Pada tanggal 22 Januari 1955 Indonesia membentuk induk organisasi bola voli nasional yaitu Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Kondisi politik di Indonesia yang pada saat itu pasang surut tidak membuat PBVSI vakum untuk mengembangkan prestasinya. Salah satu prestasi di kancah internasional yang diperoleh yaitu SEA Games pada tahun 1981, 1983, 1987 dan 1989 mendapat emas. SEA Games pada tahun 1979, 1983, 1985 Indonesia hanya mendapat perak dan Asean Games pada tahun 1982 Indonesia hanya mendapat posisi ke 6.
Secara keseluruhan, tim voli Indonesia meraih medali emas tiga kali berturut-turut SEA Games di bagian putra Voli Indoor dan s medali emas SEA Games di semua edisi SEA Games di bagian Putra Voli Pantai
Target jangka pendek, menengah, dan panjang.
– Jangka Pendek: mempertahankan medali emas di SEA Games bagian putra dan memperbaiki peringkat untuk bagian putri.