sumedangekspres, BUAHDUA – Dalam rangka mengantisipasi maraknya geng motor, pemerintah Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua mengadakan pembinaan terhadap Remaja Usia sekolah SMP/SMA serta para orang tua, Kegiatan tersebut berlangsung di aula desa, baru-baru ini.
Sekretaris Desa Ciawitali Fredi Supriadi mengatakan pembinaan tersebut bertujuan memberi wawasan terkait bahayanya Genk motor apabila ikut serta di dalamnya. Kemudian, mengantisipasi para remaja supaya jangan ikut serta Genk motor.
Dia menegaskan, indikasi adanya genk motor di wilayah Desa Ciawitali belum ada.
Baca Juga:Pesantren Kilat Tingkatkan Integritas dan Frofesionalitas ASN di SumedangPelestarian Lingkungan, TNI Lakukan Penghijauan di Surian
“Belum, hanya dikhawatirkan ada karena melihat perkembangan saat ini,” ujar Fredi kepada Sumeks.
Dikatakan, langkah Pemerintah Desa Ciawitali untuk mengantisipasi adanya Genk motor dengan memberlakukan jam malam bagi remaja. Yaitu, remaja usia sekolah dibatasi keluar rumah hingga pukul 22.00.
“Pemerintah Desa Ciawitali juga menginisiasi pengajian remaja seminggu sekali pada hari Jumat malam,” ujarnya.
Disebutkan, para pelajar dari Desa Ciawitali tersebar di SMP Buahdua, MTS dan SMK Buahdua.
“Semuanya diimbau jangan sampai para remaja tergabung dalam Geng motor dan terjerumus ke pemakaian dan peredaran narkoba,” pungkasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu Kanit Binmas Polsek Buahdua, Babinsa Desa Ciawitali, Babinmas Desa Ciawitali serta Kepala Desa Ciawitali. (bim)