Disebutkan, kegiatan tersebut bukan hanya sebagai bentuk kontribusi santri kepada masyarakat, tetapi juga sebagai latihan bagi mereka untuk menjadi sosok yang lebih mandiri dan memiliki empati yang tinggi.
“Dengan keberadaan santri yang terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, para santri dapat semakin memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Begitu pula sebaliknya, masyarakat dapat melihat peran nyata santri dalam berkontribusi bagi kemaslahatan sosial dan kemajuan di lingkungan mereka,” tutup Ayi. (bim)