sumedangekspres, CIMALAKA – Pemerintah Desa Cikole Kecamatan Cimalaka menerima Dana Sarana dan Prasarana (Sapras) 2024 sebesar Rp130 juta yang dialokasikan untuk mendukung program infrastruktur kesehatan desa. Kepala Desa Cikole, Heri Setiadi, melalui Andri Gin Gin selaku Kepala Urusan Perencanaan kepada Sumeks, kemarin.
Ia menjelaskan, sebagian dana tersebut akan difokuskan pada pembangunan pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Pembangunan posyandu direncanakan akan menelan biaya sekitar Rp 89 juta dan akan dibangun dengan ukuran 2,5 meter x 12 meter di Dusun Cikole, RT 01/RW 04.
” Posyandu ini nantinya akan diberi nama Posyandu Melati. Ukuran bangunan direncanakan memanjang, sekitar 2,5 meter x 12 meter,” jelasnya.
Baca Juga:537 Perusahaan Kelapa Sawit Beroperasi Tanpa HGU, Menteri Nusron Sampaikan akan Ada SanksiLagu Coblos Botakna Viral di TikTok, Aksi Emak-emak Joget Bikin Heboh
Sisa dana dari total anggaran akan digunakan untuk berbagai tunjangan, termasuk tunjangan perangkat desa, Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) dari provinsi, serta tunjangan kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan biaya publikasi desa.
Dengan adanya alokasi dana Sapras tersebut, Desa Cikole berharap dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan mengurangi risiko kematian pada ibu hamil serta bayi.
“Harapan kami, program ini dapat menurunkan angka stunting, mengurangi risiko kematian ibu saat melahirkan, serta mengurangi kematian pada bayi,” tutup Andri. (ahm)