“Pertama inisiatif datangi mereka (tersangka-red) karena mereka tidak melaporkan diri terlebih dahulu. Jadi, saya yang datangi duluan,” ujar Erwin.
Disebutkan, para penghuni rumah itu awalnya mengaku berasal dari Sumedang dan bekerja sebagai pekerja perbaikan saluran jalan tol.
“Terus pengakuan mereka bertiga, yang dua dari Wado, yang satu dari Majalengka, pengakuan awal mereka bekerja di perbaikan saluran di jalan tol,” tambahnya.
Baca Juga:Tentara Meriahkan Trail Adventure di SumedangPerdalam Visi-Misi, Empat Paslon Cabup dan Cawabup Sumedang Adu Gagasan Dalam Acara Debat Publik
Ia juga menyatakan bahwa rumah tersebut selalu tampak sepi dan gerbangnya digembok, sehingga tidak ada kecurigaan dari warga lainnya.
“Tidak ada kecurigaan juga dari masyarakat, cuma saya inisiatif cek, tapi saya lihat seperti tidak ada aktivitas, gerbangnya pun digembok,” ungkap Erwin. (red)