– Sendi terasa kaku, terutama di pagi hari. – Sendi mengalami pembengkakan dan terasa sakit. – Demam yang tidak kunjung reda dan sering kambuh. – Perubahan warna kulit menjadi kemerahan. – Penurunan berat badan secara mendadak. – Mata merah dan terasa sakit. – Ruam pada kulit. – Penurunan selera makan. – Tubuh mudah lelah dan kesulitan melakukan kegiatan fisik.
Perlu diingat bahwa gejala radang sendi dapat bervariasi pada setiap anak.
Menurut CDC, gejala radang sendi pada anak-anak mungkin berlanjut hingga mereka beranjak dewasa.
Baca Juga:Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Belakang TelingaCara Mengatasi dan Penanganan Dermatitis Berdasarkan Jenisnya
Pengobatan Radang Sendi pada AnakSetelah melakukan diagnosis melalui pemeriksaan fisik, tes laboratorium, sinar-X, dan peninjauan riwayat kesehatan, dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan untuk radang sendi pada anak.
Pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan jenis radang sendi yang dialami anak. Beberapa kondisi bahkan memerlukan penanganan medis lebih lanjut untuk memperbaiki bagian sendi yang meradang.
Adapun jenis obat yang umumnya diberikan pada anak dengan radang sendi, antara lain:
– Obat penghilang rasa sakit, untuk membantu mengurangi nyeri. – Obat anti-radang non-steroid (NSAID), untuk meringankan pembengkakan dan nyeri pada sendi yang meradang. – Kortikosteroid, biasanya dalam bentuk suntikan, untuk mengatasi kambuhnya nyeri dan pembengkakan. – Obat jenis metabolit, yang bertujuan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi.(*)