sumedangekspres, KOTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sumedang melakukan tes urin terhadap puluhan warga binaan termasuk seluruh jajaran petugas Lapas, Kamis (7/11).
Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Ratri Handoyo Eko Saputro, mengatakan kegiatan tes urin tersebut sejalan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto.
“Asta cita dari Bapak Presiden maupun dari Bapak Menteri kita sendiri, bahwa sebelum kita melakukan tindakan disiplin ke warga binaan, petugas nya pun harus memberikan contoh baik,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Program Pembangunan Tiga Juta Rumah, Menteri Nusron: Ada 157 Hektare Tanah Telantar Siap DitindaklanjutiAgen BRILink Permudah Transaksi Keuangan di Kabupaten Empat Lawang, Menjangkau Hingga Pelosok Desa
Ratri menegaskan, jika para petugas terbebas dari penyalahgunaan Narkoba, maka pihaknya pun akan dengan leluasa bertindak tegas, terhadap narapidana yang positif mengkonsumsi barang terlarang itu.
“Kami bisa langsung menindak, apabila ada warga binaan yang dinyatakan positif Narkoba,” katanya tegas.
Dari kegiatan yang dilakukan bersama BNN dan sejumlah Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Sumedang, tidak seorang pun ditemukan positif Narkoba.
“Alhamdulillah, semaunya hasinya negatif,” terang Ratri.
Selain melakukan tes urin, dalam kesempatan yang sama, pihaknya melakukan penggeledahan ke setiap sel tahanan.
Dari sejumlah ruangan sel, pihaknya menemukan sejumlah barang yang disita, seperti sendok, kartu permainan, korek gas, minyak wangi dalam kemasan botol serta sebuah gunting kecil.
“Kami tidak menemukan barang-barang yang dilarang berada di dalam sel. Hanya saja ada sebuah gunting kecil dan itu pun tak sengaja terbawa dari tempat praktik kerajinan, nanti orang tersebut akan kita mintai keterangan,” ucapnya. (red)