2. Pelet Pengikat Cinta
Berbeda dengan pelet asmara yang lebih fokus pada membuat seseorang jatuh cinta, pelet pengikat cinta digunakan untuk mengikatkan perasaan seseorang agar tetap setia dan tidak berpaling kepada orang lain. Jenis pelet ini sering kali digunakan dalam hubungan percintaan yang ingin dijaga agar tidak ada orang ketiga yang masuk.
Bahan-bahan yang digunakan: Biasanya menggunakan benda-benda seperti pakaian yang pernah dipakai oleh pasangan atau benda-benda yang berhubungan dengan pasangan tersebut.
3. Pelet Penunduk
Pelet jenis ini digunakan untuk membuat seseorang tunduk atau patuh kepada orang yang mengirimkan pelet. Dalam konteks asmara, pelet penunduk bisa digunakan untuk membuat seseorang mengikuti kemauan atau keinginan pihak yang mengirimkan pelet tersebut. Pelet penunduk lebih berfokus pada pengaruh terhadap keinginan atau perilaku seseorang.
Baca Juga:Sukagalih Targetkan Partisipasi Pemilih 85 PersenPerbedaan Pelet, Santet, dan Teluh dalam Kepercayaan Tradisional
Bahan-bahan yang digunakan: Pelet penunduk sering kali menggunakan bahan seperti air sumur atau bahan alami lainnya yang diproses dengan ritual tertentu.
4. Pelet Jodoh
Pelet jodoh digunakan oleh seseorang yang ingin segera bertemu atau dipertemukan dengan pasangan hidupnya. Pelet ini bertujuan untuk mempercepat tercapainya jodoh atau agar seseorang segera menemukan pasangan hidup yang diinginkan. Pelet jodoh biasanya digunakan oleh orang-orang yang merasa kesulitan menemukan pasangan atau ingin meningkatkan daya tarik mereka agar lebih mudah dipertemukan dengan pasangan yang sesuai.
Bahan-bahan yang digunakan: Bisa berupa benda yang dianggap membawa keberuntungan, seperti benda-benda pusaka atau benda yang berhubungan dengan nasib baik.