Perbedaan Pelet, Santet, dan Teluh dalam Kepercayaan Tradisional

Perbedaan Pelet, Santet, dan Teluh dalam Kepercayaan Tradisional
(ilustrasi) Perbedaan Pelet, Santet, dan Teluh dalam Kepercayaan Tradisional
0 Komentar

Santet juga dapat dilakukan dengan cara mengirimkan energi negatif atau kekuatan jahat ke tubuh atau kehidupan seseorang melalui perantara alam gaib. Tanda-tanda orang yang terkena santet sering kali berupa penyakit yang tidak dapat dijelaskan secara medis, atau perubahan perilaku yang tidak wajar.

Dampak Santet

Santet dapat menyebabkan sakit fisik yang berat, penyakit tanpa sebab jelas, atau kerusakan dalam kehidupan seseorang. Orang yang terkena santet sering merasa tertekan, menderita secara emosional, dan mengalami gangguan kesehatan yang tidak dapat dijelaskan oleh kedokteran modern.

Dalam kepercayaan masyarakat tradisional, santet dapat diatasi dengan upacara tertentu atau menggunakan kekuatan spiritual untuk mengusir energi jahat.

3. Teluh: Ilmu Pengaruh Negatif untuk Tujuan Tertentu

Baca Juga:Talun Gencarkan Program Pencegahan Stunting5 Riddle Sulit dan Menakutkan, Pecahkan Teka Teki dan Temukan Kengerianya

Teluh adalah ilmu gaib yang lebih mengarah pada pemberian pengaruh buruk atau sial kepada seseorang. Secara umum, teluh lebih bersifat seperti semacam kutukan atau gangguan yang diarahkan untuk merusak kehidupan orang yang menjadi sasarannya. Teluh sering digunakan untuk menjatuhkan keberuntungan seseorang atau untuk membuat hidup orang tersebut penuh kesulitan.

Tujuan Teluh

Menjatuhkan keberuntungan atau kehidupan seseorang, seperti menyebabkan kegagalan, kecelakaan, atau kemiskinan.Membuat seseorang merasa terus-menerus kesialan atau berada dalam kesulitan.

Cara Kerja Teluh

Teluh dapat dilakukan dengan menggunakan ritual tertentu atau benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan magis. Berbeda dengan santet yang lebih langsung berbahaya bagi fisik, teluh lebih berfokus pada memberikan pengaruh buruk dalam hidup seseorang secara umum—baik itu dalam pekerjaan, hubungan, atau kesehatan mental.

Dampak Teluh

Penderitaan yang disebabkan oleh teluh sering berupa kesulitan dalam hidup, seperti mengalami banyak kegagalan, kehilangan pekerjaan, atau terlibat dalam kecelakaan.Dalam kepercayaan tradisional, teluh bisa membuat kehidupan seseorang terasa penuh hambatan dan tidak beruntung.

Kesimpulan

Meskipun pelet, santet, dan teluh sering kali dianggap sejenis karena sama-sama melibatkan kekuatan gaib, mereka memiliki perbedaan yang signifikan:

  1. Pelet bertujuan untuk mempengaruhi perasaan atau hati seseorang, khususnya dalam hal asmara atau cinta.
  2. Santet lebih bersifat merusak atau menyakiti, baik secara fisik maupun mental, dan bahkan bisa berujung pada kematian.
  3. Teluh lebih berfokus pada menciptakan kesulitan atau ketidakberuntungan dalam hidup seseorang, meski tidak selalu berbahaya secara langsung.
0 Komentar