Setelah Prosedur EVAR
Setelah prosedur, pasien akan terus dipantau untuk memastikan kondisi jantung dan tekanan darah stabil. Pasien umumnya akan menjalani rawat inap selama beberapa hari untuk memastikan bahwa stent berfungsi dengan baik dan tidak ada komplikasi.
Pemulihan dari prosedur **EVAR** lebih cepat dibandingkan dengan operasi terbuka, dan jika kondisinya stabil, pasien bisa pulang dalam waktu relatif singkat. Namun, setelah pulang, pasien perlu menghindari aktivitas berat atau olahraga selama beberapa waktu.
Pasien juga harus:
– Menjaga area sayatan agar tetap bersih dan kering sesuai instruksi dokter.- Mengonsumsi obat yang telah diresepkan untuk membantu penyembuhan dan mengurangi rasa sakit.- Segera menghubungi dokter jika mengalami keluhan seperti demam, perdarahan dari sayatan, atau peningkatan rasa sakit.
Komplikasi EVAR
Meski efektif, prosedur EVAR juga dapat menimbulkan komplikasi, antara lain:
Baca Juga:Keuntungan Menjadi Nasabah BRI bagi Warga MurataraGak Perlu Simpan Lagi di Dompet, Tarik Tunai di ATM Bisa Tanpa Kartu lewat BRImo
– Perdarahan hebat di area sayatan.- Efek samping obat bius.- Stent tidak terpasang dengan benar seperti bengkok, bergerak, atau lepas.- Infeksi pada area sayatan.- Gangguan aliran darah ke kaki, usus, atau ginjal.- Tekanan berlebih di perut yang bisa merusak organ lain.- Gagal ginjal.- Kematian (meskipun sangat jarang).(*)