sumedangekspres, CIMALAKA – Bantuan dari Pemerintah Provinsi berupa dana untuk sarana dan prasarana (Banprov Sarpras) sangat membantu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat desa. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia ( Apdesi ) Cimalaka sekaligus Kepala Desa Galudra, Sumpena BA, kepada Sumeks, kemarin.
Menurut Sumpena, dana Banprov tersebut sangat penting untuk mendukung pembangunan di desa dan kelancaran roda pemerintahan desa. Meskipun dalam waktu dekat akan terjadi pergantian kepemimpinan, Ketua DPK Apdesi Cimalaka berharap dana sarpras tersebut dapat terus berjalan.
“Jika memungkinkan, saya berharap ada penambahan anggaran sehingga desa bisa lebih optimal dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Meskipun untuk Desa Galudra sendiri, hingga saat ini, pencairan dana belum terlaksana,” ujarnya.
Baca Juga:Cimalaka Harapkan Anggaran Banprov Sarpras DitingkatkanEmpat Paslon Cabup Kembali Adu Gagasan pada Debat Publik ke -2
Sumpena menjelaskan, keterlambatan pencairan dana Banprov ini kemungkinan disebabkan oleh kendala dalam pengajuan atau proses administrasi. Namun, dia menambahkan, saat ini proses administrasi untuk pencairan dana tersebut sudah selesai, dan dia berharap dana dapat cair pada akhir November 2024.
Lebih lanjut, Sumpena meminta perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi untuk memberikan kemudahan dalam proses pencairan dana Banprov Sarpras, agar program-program di desa tidak terbengkalai.
“Dana sarpras ini sangat penting untuk pembangunan fisik, revitalisasi, serta biaya operasional perangkat desa. Kami harap dana ini bisa meningkatkan kinerja perangkat desa dan memenuhi kebutuhan pembangunan di Desa Galudra,” tambahnya.
Sumpena juga berharap agar dana Banprov Sarpras tetap tersedia di masa yang akan datang, bahkan dengan penambahan anggaran, untuk mendukung pembangunan yang lebih baik di desa.
“Semoga kedepannya, dana sarpras ini tetap ada dan bisa lebih banyak lagi untuk desa,” tutupnya. (ahm)