5. Faktor Genetik Beberapa orang lebih rentan mengalami jerawat di jidat karena faktor genetik. Ini berhubungan dengan bagaimana sistem kekebalan tubuh mereka merespons bakteri P. acnes, bakteri yang memicu jerawat, serta bagaimana tubuh mengatur produksi minyak di kulit.
6. Pubertas Selama masa pubertas, lonjakan hormon menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Jidat adalah salah satu area yang sering pertama kali muncul jerawatnya pada remaja.
7. Perubahan Hormon pada Wanita Perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat mempengaruhi produksi minyak di kulit, yang berujung pada jerawat. Peningkatan kadar hormon seperti estrogen dan progesteron dapat merangsang kelenjar minyak di kulit, menyumbat pori-pori, dan memicu jerawat.
Baca Juga:Manfaat Utama dari Terapi Gen: Mengobati Penyakit Kanker Gejala Penyebab dan Penggunaan Obat Mata untuk Anak Belekan
8. Kebiasaan Merokok Merokok dapat menghasilkan radikal bebas yang meningkatkan produksi minyak di kulit. Meskipun hubungan langsung antara merokok dan jerawat masih perlu penelitian lebih lanjut, banyak yang melaporkan jerawat semakin memburuk setelah merokok.
9. Stres Berlebih Stres bisa meningkatkan produksi hormon androgen, yang merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak berlebih. Selain itu, stres juga meningkatkan kadar hormon kortisol, yang dapat memperburuk peradangan pada kulit dan memicu jerawat.
10. Efek Samping Obat-obatan Tertentu Beberapa obat, seperti obat kanker atau kortikosteroid, dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh. Perubahan hormon ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit, yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, termasuk di jidat.
Cara Mengatasi dan Mencegah Jerawat di JidatUntuk mengatasi dan mencegah jerawat di jidat, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba:
– Hindari Menggosok Wajah Secara Berlebihan saat mencuci muka agar tidak mengiritasi kulit.- Lakukan Double Cleansing sebelum tidur untuk memastikan kulit benar-benar bersih dari kotoran, minyak, dan makeup.- Pilih Produk Perawatan Kulit yang Sesuai dengan jenis kulit Anda, terutama produk yang bersifat non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori).- Gunakan Produk Perawatan Rambut yang Tidak Mengandung Minyak Tambahan untuk menghindari penyumbatan pada pori-pori kulit.- Jaga Kebersihan Tutup Kepala, Ciput, atau Jilbab yang sering Anda pakai, dan pastikan untuk menggantinya jika basah oleh keringat.