Lebih lanjut, Dr Aqua Dwipayana juga membahas pentingnya keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi. Ia menekankan bahwa meskipun para prajurit sering kali dihadapkan pada situasi yang menuntut pengorbanan waktu dan tenaga, menjaga kualitas hubungan dengan keluarga tetap menjadi prioritas.
“Menjadi prajurit merupakan pengabdian, tetapi ingatlah, kebahagiaan dan kesejahteraan di rumah adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Ketika tugas negara dan keluarga bisa berjalan beriringan, di situlah kita akan mencapai keseimbangan yang sempurna,” jelas Dr Aqua Dwipayana.
Pembicara laris ini memberikan tips praktis mengelola stres dan tekanan yang dihadapi para prajurit dalam tugas sehari-hari. Ia menyarankan agar para prajurit selalu menjaga kesehatan fisik dan mental, serta terus mempererat hubungan emosional dengan anggota keluarga.
Baca Juga:Sumedang Raih Kabupaten Informatif pada Anugerah KIP Tahun 2024Dewan Turun Tangan, Sengketa Tanah SDN Pasirhuni Memanas
“Jangan ragu untuk berbagi keluh kesah dan tantangan yang Anda hadapi di lapangan kepada pasangan. Komunikasi yang terbuka dapat meringankan beban yang ada,” ujar Dr Aqua Dwipayana.
Di akhir acara ada sesi tanya jawab yang interaktif. Banyak peserta, baik prajurit maupun ibu-ibu Jalasenastri, yang mengajukan pertanyaan seputar cara menjaga keharmonisan rumah tangga di tengah tugas yang menuntut banyak waktu dan energi. Dr Aqua Dwipayana dengan sabar memberikan penjelasan dan motivasi, serta berbagi pengalaman berharga dari banyak pertemuan dengan prajurit di berbagai tempat.
Sesi sharing ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi para prajurit dan keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dalam tugas negara maupun kehidupan pribadi. Dr Aqua Dwipayana, dengan pengalaman panjangnya sebagai Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional, kembali menegaskan betapa pentingnya keseimbangan hidup untuk mencapai kesuksesan sejati.
Sebelum mengakhiri sharing, Dr Aqua Dwipayana mendorong para prajurit dan istri mereka untuk selalu menjaga semangat kebersamaan dan solidaritas, baik di kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas. Ia percaya bahwa dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik, setiap tantangan bisa dihadapi dan diselesaikan dengan lebih mudah. “Tidak ada prajurit yang sukses sendirian. Kalian adalah satu kesatuan yang harus saling mendukung. Begitu pula di rumah, bangunlah komunikasi yang harmonis dengan pasangan, sehingga segala persoalan bisa diselesaikan bersama,” pesannya.