sumedangekspres, KOTA – PKS Sumedang menyelenggarakan pelatihan saksi sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pilkada 2024 di Sekretariat DPD PKS Kabupaten Sumedang, kemarin. Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPD) PKS Sumedang Ade Rucita Hudaya menyatakan, pelatihan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan sebelumnya.
Pihaknya telah mempersiapkan sekitar 2.012 saksi untuk pemilihan gubernur dan bupati di Sumedang.
“Pada saat ini, kami mengumpulkan koordinator saksi di Daerah Pemilihan (Dapil) pertama dan keempat,” ujar Ade.
Baca Juga:Diduga Umbar Ujaran Kebencian, Timses Dony Laporkan Eni ke Bawaslu dan GakumduDisdikbud Subang Luncurkan Program Green Toilet in SchoolÂ
Ia menjelaskan, semua perangkat telah disiapkan agar para saksi dapat menjalankan tugas sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
“Alhamdulillah, saksi PKS mendapatkan apresiasi baik dari mitra koalisi maupun penyelenggara pemilu,” tambahnya.
Ade menegaskan, saksi merupakan elemen kunci dalam menjaga hasil perjuangan selama masa kampanye.
“Saksi adalah pejuang yang dapat menentukan hasil akhir perolehan suara,” jelasnya lebih lanjut.
Ia berharap pasangan calon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, dapat memenangkan Pilkada di Sumedang. Sebagai kader PKS, Ade menyampaikan bahwa partainya bertekad untuk membawa Sumedang menuju kepemimpinan baru yang lebih baik.
“Harapan kami adalah Bunda Eni bersama wakil bupati Ridwan Solihin dapat memenangkan Pilkada,” ungkapnya.
Ade juga menyebutkan, pelatihan khusus untuk saksi telah dirancang dengan melibatkan kader dan simpatisan PKS yang berpengalaman.
Baca Juga:Rutilahu TNI, Bantu Warga Kurang Mampu di SurianCegah Kejahatan, Polsek Tanjungmedar patroli Siang HariÂ
“Pilkada kali ini cukup unik karena ada perampingan jumlah saksi. Seleksi ini memastikan mereka dapat mengemban amanah dengan baik dan menjadi saksi yang handal di lapangan,” paparnya.
PKS juga telah mempersiapkan sumber daya manusia dan perangkat untuk mengamankan suara pemilih. Selain itu, tim advokasi hukum dari Jabar ASIH dan Sumedang Bersinar juga telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaan pemilihan.
Ade menambahkan, selama empat hari terakhir menjelang pemungutan suara, PKS akan memaksimalkan potensi serangan darat.
“Serangan darat kami adalah mendatangi rumah warga secara langsung melalui program door-to-door untuk bersilaturahmi,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, serangan udara dilakukan dengan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pemilih. Sedangkan serangan langit, menurutnya, adalah dengan berdoa agar pasangan Jabar ASIH dan Sumedang Bersinar diberi kemenangan. (yga)