Untuk mengganti perban, lepaskan perban lama dengan hati-hati dan buang langsung ke tempat sampah. Setelah itu, tempelkan perban baru pada luka. Anda bisa mengganti perban sendiri di rumah, tetapi jika ingin lebih higienis, pergantian perban juga bisa dilakukan oleh tenaga medis.
4. Oleskan maduMadu merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu luka berair cepat kering. Madu memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antiseptik yang bermanfaat dalam membunuh dan mencegah perkembangbiakan bakteri pada luka, sehingga proses penyembuhan lebih cepat.
Pastikan Anda menggunakan madu murni tanpa campuran bahan kimia atau aditif lainnya, seperti madu hitam. Cara penggunaannya pun mudah: setelah membersihkan luka, oleskan madu secara merata di sekitar area luka.
Baca Juga:Manfaat Kandungan Nutrisi dan Cara Mengolah Kerang BatikTanpa Kartu, Bisa Setor Tunai dengan BRImo
5. Oleskan obat antiseptikObat antiseptik yang mengandung iodine dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka berair. Iodine berfungsi membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi serta mempercepat pengeringan luka basah.
Sebelum mengoleskan obat antiseptik, pastikan luka telah dibersihkan dengan baik. Gunakan kasa untuk mengoleskan obat antiseptik secara perlahan ke area luka.
Jika luka berair disertai dengan rasa nyeri, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen. Selain itu, selalu pastikan untuk menjaga luka tetap kering dan bersih.
Pentingnya Nutrisi untuk Penyembuhan LukaSelain melakukan berbagai cara di atas, penting juga untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi. Konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, serta makanan bergizi lainnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.(*)