sumedangekspres, KOTA – Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, terus melaksanakan berbagai tahapan untuk mensukseskan Pilkada 2024. Ketua PPS Kelurahan Situ, Darnilam Wati Lase, menyatakan, persiapan logistik hingga teknis pelaksanaan sudah berjalan sesuai rencana.
Menurut Darnilam, logistik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah tiba di gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan dijadwalkan akan didistribusikan ke PPS pada Senin (25/11). Selanjutnya, logistik tersebut akan dikirim ke 27 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kelurahan Situ pada Selasa (26/11).
“Logistik dari PPS ke TPS akan kami distribusikan sesuai jadwal, sehingga pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan lancar,” ujar Darnilam kepada Sumeks, kemarin.
Baca Juga:FGD Tindak Lanjut Pembatalan TAP MPRS No. XXXIII/1967 untuk Pemulihan Nama Baik Ir. SukarnoViral, Anak Ini Menjadi Korban Penganiayaan dan Dipaksa Minum Miras Usai Dituduh Mencuri
Darnilam juga menjelaskan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu, Kamis (21/11) dan Minggu (24/11), sesuai arahan dari KPU Kabupaten Sumedang. Selain itu, koordinasi dengan Tim Pengamanan TPS (TAM) dan Linmas telah direncanakan untuk memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Pilkada.
“Kami akan mengingatkan kembali tugas-tugas Linmas dan melakukan simulasi persiapan agar penyelenggaraan di TPS berjalan aman dan tertib,” jelasnya.
Darnilam menambahkan, untuk persiapan lokasi TPS, pihaknya mengupayakan agar seluruh TPS sudah siap pada H-2, dengan segala fasilitas pendukung, termasuk antisipasi jika terjadi hujan deras. Dari total 27 TPS di Kelurahan Situ, 10 TPS berada di luar ruangan, namun sudah disiapkan alternatif tempat jika cuaca buruk.
Terkait partisipasi pemilih, PPS Kelurahan Situ menargetkan tingkat kehadiran mencapai 90 persen, sesuai harapan Lurah Situ. Untuk mencapai target tersebut, PPS akan memastikan komunikasi dengan para saksi berlangsung lancar, dengan mewajibkan surat mandat dari partai politik diserahkan pada H-2 pemungutan suara.
“Kami hanya akan melayani saksi yang membawa surat mandat resmi dari partai terkait. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran dan transparansi proses di TPS,” tegas Darnilam.
Darnilam juga mengimbau para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menjaga kesehatan dan mental selama bertugas, serta bekerja dengan penuh keikhlasan.
“Kami berharap semua petugas KPPS dapat menjalankan tugas dengan baik, menganggap ini sebagai bagian dari ibadah. Dengan begitu, hasilnya akan maksimal,” tambahnya.