sumedangekspres – Cara mengatasi susah BAB yang cepat dan mudah bisa dilakukan dari rumah, misalnya dengan mengonsumsi teh atau kopi sampai memakai obat pencahar. Berbagai cara ini ampuh untuk melunakkan tinja dan mempercepat pergerakannya melalui usus.
Susah BAB atau buang air besar terjadi ketika frekuensi BAB kurang dari 3 kali seminggu. Kondisi ini disebabkan oleh tidak adanya cukup air di dalam tinja. Pemicunya bisa karena banyak faktor, seperti dehidrasi, kurang konsumsi serat, kurang bergerak aktif, jarang olahraga, sering menahan BAB, efek samping obat, atau stres.
berbagai cara untuk mengatasi susah buang air besar (BAB) yang dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah ringkasan dari beberapa cara yang disebutkan:
Baca Juga:Penyebab dan Tips Menghadapi Lupa Saat HamilFakta Kenapa Setelah Minum Kopi Menjadi Mual
Minum air yang banyak: Air membantu melunakkan tinja dan mempercepat pergerakannya melalui usus. Disarankan untuk minum sekitar 8 gelas air putih sehari.
Minum teh herbal: Teh peppermint dan teh jahe memiliki sifat yang dapat meredakan sembelit serta mengatasi perut kembung dan diare. Disarankan untuk mengonsumsi 1–2 cangkir per hari.
Konsumsi minuman berkafein: Kafein dalam kopi, teh, atau cocoa dapat merangsang gerakan usus. Namun, konsumsilah dengan hati-hati agar tidak menyebabkan dehidrasi.
Konsumsi prebiotik dan probiotik: Makanan seperti pisang, oatmeal, dan yoghurt dapat menjaga keseimbangan bakteri di usus dan membantu mengatasi sembelit.
Konsumsi makanan tinggi serat: Buah-buahan dan sayuran kaya serat membantu memperlancar BAB dengan menambah massa tinja dan mendorong pergerakannya. Asupan serat yang disarankan adalah sekitar 32–36 gram per hari.
Minum suplemen serat: Untuk sembelit yang parah, suplemen serat seperti psyllium atau methylcellulose dapat membantu menambah volume tinja dan memperlancar BAB.
Konsumsi obat pencahar: Obat pencahar dapat digunakan untuk merangsang pergerakan usus atau melunakkan tinja. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Baca Juga:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRIBantuan Pendidikan Tunai PIP bisa Dicairkan lewat BRI
Jongkok saat buang air besar: Posisi jongkok dapat mendorong tinja keluar tanpa harus mengejan, sehingga mengurangi risiko ambeien.
Lakukan olahraga secara rutin: Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau olahraga aerobik, dapat merangsang kontraksi usus dan mempercepat pengeluaran tinja.